Senin 09 May 2022 19:49 WIB

Gerindra: Silaturahmi Prabowo Bukan Kegiatan Politik

Prabowo menganggap Megawati sebagai sosok senior yang dihormati.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati.
Foto: instagram puan maharani
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menampik bahwa silaturahim yang dilakukan oleh Prabowo Subianto merupakan kegiatan politik. Prabowo disebutnya murni melakukan halalbihalal ke sejumlah tokoh.

"Saya pikir untuk Pilpres misalnya itu masih terlalu dini, karena yang dilakukan hanya memang halal bihalal dan silaturahmi Idul Fitri," ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (9/5).

Baca Juga

Hal yang wajar jika Prabowo bersilaturahim dengan Presiden Joko Widodo, mengingat dia adalah Menteri Pertahanan. Adapun Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dipandang sebagai sosok senior yang dihormati.

"Pak Prabowo menghargai Bu Mega sebagai yang lebih tua dan selama ini hubungan baik, sehingga ya dilakukan silaturahmi Lebaran sebelum ke tokoh-tokoh lain ke Bu Mega dulu," ujar Dasco.

Adapun terkait pemilihan presiden (Pilpres), Partai Gerindra disebutnya belum memikirkan hal tersebut, mengingat pelaksanaannya masih lama. Partainya saat ini tengah fokus melakukan konsolidasi untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Tahapan Pemilu sudah dekat, tapi kami masih fokus konsolidasi partai. Kami memang sudah juga mendapatkan permintaan dari rekan-rekan di daerah untuk mencapreskan Pak Prabowo sebagai calon presiden," ujar Wakil Ketua DPR itu.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bersilaturahim ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia datang ditemani anaknya, yakni Didit Hediprasetyo dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Sebelum bersilaturahim ke kediaman Megawati, Prabowo dijamu oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta. Jokowi menjelaskan, pertemuan itu sekadar memperbincangkan hal-hal yang ringan serta menikmati menu opor ayam.

"Kami banyak berbincang-bincang tetapi hal-hal yang ringan-ringan. Bukan baik politik, ekonomi juga tidak, hal-hal yang ringan-ringan semua yang kita bicarakan," ujar Jokowi.

Adapun bagi Prabowo, bersilaturahim dengan Presiden Jokowi sudah menjadi tradisi di hari pertama Hari Raya Idul Fitri. "Memang sudah tradisi kami hari pertama kita silaturahim kepada pemimpin kita, kepada Presiden kita dan saya mendapat kehormatan diterima pagi hari ini juga tadi Ibu Iriana dan Mas Kaesang menerima kami," ujar Prabowo.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement