REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Posisi pekerjaan hubungan masyarakat atau yang dikenal sebagai humas (public relation) merupakan suatu bagian, divisi, atau organisasi yang mengumpulkan, mengelola, dan menyebarkan informasi atau memberikan komunikasi yang baik kepada publik. Selain itu, humas juga dapat diartikan sebagai seni yang mengolah informasi dan bisa meningkatkan kepercayaan informasi terhadap sebuah perusahaan.
Peran humas sangat penting bagi suatu perusahaan sebab humas memiliki peran dalam menciptakan nama baik perusahaan. Tak hanya itu, humas juga berperan sebagai penghubung antara perusahaan dengan publik ataupun para investor.
Humas harus mampu menciptakan poin positif sehingga akan meningkatkan citra positif perusahaan di mata publik. Divisi humas selalu berhubungan erat dengan dunia luar sehingga ia akan lebih banyak menghabiskan waktu di lapangan. Mereka bertugas memberikan edukasi kepada semua orang untuk memperkenalkan kelebihan dan keunggulan dari suatu organisasi sehingga akan menarik minat banyak orang pada perusahaan tersebut.
Suksesnya sebuah perusahaan bisa dilihat dari bagaimana humas mempertahankan reputasi serta nama baik dari perusahaan di mata masyarakat. Karena itulah peran humas sangat krusial. Humas harus memberikan informasi berdasarkan fakta dan keakuratan tentang segala informasi dalam sebuah perusahaan. Informasi yang disampaikan pun harus benar dan tetap menjunjung tinggi etika agar informasi itu bisa diterima dengan mudah oleh publik.
Peran humas sangat penting dalam menjaga hubungan antara organisasi dengan pemangku kepentingan dan masyarakat. Berikut lima tugas dan peran humas dalam perusahaan yang harus diketahui:
1. Membuat strategi komunikasi publik
Humas memiliki tugas penting dalam menyampaikan informasi mengenai perusahaan kepada stakeholder yang terkait dan kepada publik. Setiap bagian humas akan dilengkapi dengan contact center yang memungkinkan untuk menerima keluhan dan merupakan tempat di mana masyarakat atau publik dapat memperoleh informasi lengkap mengenai perusahaan.
2. Mengelola keadaan darurat
Saat hal yang kurang mengenakan terjadi, kondisi itu terkadang dapat merusak nama baik sebuah perusahaan. Maka di sinilah dibutuhkan peran penting humas. Kondisi yang seperti itu tentu sangat tidak diharapkan tapi bisa terjadi kapan saja.
Hal ini juga bisa terjadi karena adanya isu-isu negatif yang merajalela di dalam perusahaan sehingga dapat meluas ke masyarakat. Jika dibiarkan, situasi ini akan merusak citra perusahaan di mata publik. Peran humas dalam organisasi salah satunya adalah meredam dan mengatasi kondisi darurat agar kekacauan tidak semakin berkembang.
3. Sarana marketing yang andal
Humas juga menjadi bagian terpenting dalam strategi marketing sebuah organisasi, terutama bagi organisasi yang bergerak di bidang produksi produk. Humas bisa menjadi motor penggerak dalam meningkatkan penjualan produk. Selain itu ,citra positif organisasi atau perusahaan di mata masyarakat akan meningkat sehingga akan ada banyak orang yang mungkin ingin membeli sebuah produk yang dijual.