Sabtu 14 May 2022 07:49 WIB

Piala Thomas 2022: India Mencetak Sejarah

Tim India untuk pertama kalinya lolos ke babak final Piala Thomas.

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Partner
.
.

Tim India untuk pertama kalinya lolos ke babak final Piala Thomas. Pemain muda, Lakhsya Sen menjadi magnet baru dalam tim Thomas India.
Tim India untuk pertama kalinya lolos ke babak final Piala Thomas. Pemain muda, Lakhsya Sen menjadi magnet baru dalam tim Thomas India.

Keberadaan pemain muda, Lakhsya Sen rupanya menjadi magnet baru dalam permainan tim India di Piala Thomas 2022. Tim India mencetak sejarah dengan pertama kalinya lolos ke babak semifinal Piala Thomas, dan kini kembali sejarah tercipta dengan lolos ke babak final.

Di semifinal, India mengalahkan juara Piala Thomas 2016, Denmark dengan skor tipis, 3-2. India tertinggal lebih dulu melalui kemenangan pemain peringkat 1 dunia, Viktor Axelsen yang mengalahkan Lakhsya Sen dengan 21-13 dan 21-13.

India mampu menyamakan kedudukan dengan mencuri partai ganda pertama melalui Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang mengalahkan Kim Astrup/Mathias Christiansen, 21-18, 21-23 dan 22-20.

India bahkan unggul menjadi 2-1 dengan kemenangan partai tunggal kedua, Srikanth Kidambi yang mampu mengalahkan Anders Antonsen dengan 21-18, 12-21 dan 21-15.

Persaingan menjadi lebih sengit saat Denmark mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui ganda keduanya, Anders Skaarup Rasmussen/Frederik Sogaard yang mengalahkan Krishna Prasad Garaga/Vishnuvardhan Goud Panjala dengan 21-14 dan 21-13.

Kemenangan pun ditentukan melalui partai kelima melalui tunggal ketiga kedua negara, HS Prannoy dari India melawan Rasmus Gemke. Prannoy memenangkan pertandingan dengan 13-21, 21-9 dan 21-12. India pun membungkam Denmark dan melangkah ke babak final dengan kemenangan 3-2.

Di babak final, India akan melawan juara bertahan yaitu Indonesia. Partai final Piala Thomas 2022 akan berlangsung pada Ahad (15/5/2022) pukul 13.00 waktu Thailand.

sumber : https://bulutangkis.republika.co.id/posts/133646/piala-thomas-2022-india-mencetak-sejarah
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement