REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama masa Ramadhan dan Lebaran 2022, Lion Parcel mencatat volume pengiriman meningkat hingga 30 persen.
Lion Parcel tetap melayani permintaan selama momen Ramadhan dan Lebaran meskipun mengalami lonjakan volume pengiriman hingga 30 persen. "Ini telah melebihi prediksi dan target yang dibidik sebelumnya sebesar 10 persen," ungkap Farian Kirana selaku CEO Lion Parcel saat dijumpai di Jakarta Selatan, Selasa (17/5/2022).
Untuk mengantisipasi lonjakan, Lion Parcel telah melakukan beberapa persiapan yang matang. "Kunci dari keberhasilan Lion Parcel dalam menghadirkan layanan yang tetap prima di tengah lonjakan permintaan pelanggan adalah berkat kesiapsiagaan infrastruktur dan jaringan kami yang telah menjangkau lebih dari 98 persen area di Indonesia," tambahnya.
Lebih lanjut, Farian juga mengatakan bahwa Lion Parcel menyediakan 15.000 kurir antar dan 3.000 armada untuk mendukung kelancaran aktivitas pengataran. Tak hanya itu, pihaknya juga memiliki 7.000 agen yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memudahkan akses pelanggan dan layanan Lion Parcel.
"Jumlah ini akan terus bertambah mengingat antusiasme tinggi yang kami terima dari masyarakat untuk bergabung menjadi agen Lion Parcel dengan rata-rata 2.000 pendaftar baru per bulan," jelas Farian.
Tak hanya itu, upaya lain yang dilakukan Lion Parcel dalam mengantisipasi lonjakan transaksi pengiriman selama Ramadhan mupun perkembangan bisnis Lion Parcel yang terus meningkat dengan maraknya e-commerce dan UMKM. Lion Parcel telah menghadirkan gudang baru sebagai Hub Lion Parcel di Bandung, Surabaya dan Palembang.
Di sisi lain, Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto juga mengatakan, meningkatnya pembeli pakaian dan hijab membuat layanan pengiriman barang semakin meningkat. Di samping itu, layanan Lion Parcel yang masih banyak diminati adalah Jagopack.
"Layanan kita yang di tahun lalu kita luncurkan, layanan ekonomis kita Jagopack itu juga salah satu layanan yang masih diminati oleh seller. Karena memang harganya yang sangat terjangkau," ungkap Kenny.