REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Presiden Joko Widodo memberikan banyak kepercayaan kepada Erick Thohir. Mulai dari penyelenggaraan Asian Games hingga penyuksesan vaksinasi Covid-19 dan mudik 2022.
Direktur Eksekutif Center for Political Communication Studies (CPCS), Tri Okta SK mengatakan, sebelum masuk politik dan pemerintahan, Erick Thohir merupakan pebisnis yang sukses membangun grup usaha media dan hiburan. Bahkan, Erick berpengalaman di dunia olahraga.
Dia menilai, Erick Thohir sukses penyelenggaraan Asian Games 2018 dan terbukti ketika diberi amanat memimpin Kementerian BUMN berhasil melakukan gebrakan dan terobosan, antara lain mendorong holdingisasi hingga pembersihan korupsi di tubuh BUMN.
"Tidak heran Presiden Jokowi kemudian mempercayakan Erick memimpin Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), termasuk dalam hal mendukung vaksinasi," katanya saat dihubungi, Selasa (17/5/2022).
Jokowi yang juga berlatar berlatar belakang pengusaha mengerti betul prinsip profesionalitas Erick Thohir. Alasannya karena kepercayaan merupakan sesuatu yang sangat mendasar dalam berbisnis.
"Jika Presiden Jokowi banyak memberikan tugas dan jabatan, artinya Erick memang sosok yang bisa dipercaya dan terbukti apa-apa yang ditangani Erick membuahkan hasil," terang Okta.
Dampaknya, dia menerangkan, publik melihat Erick cocok menjadi salah satu kandidat penerus Jokowi, dengan beredarnya nama Erick dalam bursa capres.
Okta mengungkapkan, komunikasi yang dibangun Erick memberikan narasi positif tentang kemajuan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Erick juga mampu melakukan kanalisasi terhadap berbagai kepentingan politik, tanpa mengorbankan prinsip profesionalitas dan akuntabilitas.
"Dalam hal ini Erick satu frekuensi dengan Jokowi, yang juga dikenal mahir mempertemukan berbagai kepentingan elite politik dan para pihak lainnya. Termasuk kepentingan kelompok-kelompok Islam, sehingga Erick dipercaya memimpin organisasi Masyarakat Ekonomi Syariah (MES)," katanya.