Kamis 19 May 2022 17:38 WIB

Jumlah tak Sesuai Prediksi Kemenhub, Menko PMK Klaim Pelaksanaan Mudik Berhasil

Kemenhub memprediksi jumlah pemudik Lebaran 2022 mencapai 79,4 juta orang.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Agus raharjo
Kendaraan pemudik yang menuju Brebes melintasi ruas jalur tengah Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (7/5/2022). Polisi sempat memperlakukan one way untuk mengurai kemacetan di simpang Ajibarang, pada Jumat (6/5/2022) malam, akibat bertambahnya volume kendaraan dari jalur selatan dan jalur tengah Jateng yang melintasi simpang Ajibarang menuju Brebes.
Foto:

Berdasarkan data dari Korlantas Polri, pada mudik Lebaran tahun ini tercatat telah terjadi 3.457 kasus kecelakaan lalu lintas atau turun 11 persen dibandingkan tahun 2019 sebanyak 3.875 kasus. Dari kasus kecelakaan tersebut mengakibatkan 530 orang meninggal dunia, menurun 40 persen dibanding tahun 2019 sebanyak 883 orang.

Sementara korban luka berat meningkat 27 persen dari tahun 2019 sebanyak 380 orang menjadi 483 orang, dan korban luka ringan meningkat 3 persen dari tahun 2019 sebanyak 4.404 orang menjadi 4.517 orang pada tahun 2022 ini. "Alhamdulillah terjadi perbaikan signifikan dari tahun 2019. Ini suatu hal yang menjadi indikator kesuksesan kita dalam penanganan mudik," ujarnya.

Di samping itu, Menko PMK menyatakan kepuasan masyarakat terhadap penanganan mudik juga sangat baik. Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan, mayoritas atau 73,8 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan mudik lebaran 2022.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku sebanyak 79,4 juta orang diprediksi akan melakukan mudik Lebaran Idul Fitri 2022. Hal tersebut berdasarkan survei yang dilakukan Balitbang Kemenhub pada 9-21 Maret 2022 setelah penghapusan syarat perjalanan dengan tes antigen dan PCR.

"Dari prediksi 79,4 juta orang yang akan mudik, sebanyak 13 juta orang merupakan warga Jabodetabek yang melakukan mudik," kata Budi dalam rapat kerja dan rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR, Rabu (6/4/2022).

Angka tersebut menunjukkan adanya peningkatan hingga 167,27 persen dibandingkan prediksi mobilitas Lebaran Idul Fitri 2021. Tahun lalu, proyeksi pemudik pada Lebaran Idul Fitri mencapai 29,7 juta orang.

Sementara itu jika dibandingkan prediksi mobilitas Natal dan Tahun Baru pada 2021, angka tersebut juga naik 297,47 persen. Prediksi mobilitas Natal dan Tahun Baru 2021 sebesar 19,9 juta orang.

"Kita akan menghadapi Idul Fitri yang diikuti dengan masyarakat yang melakukan mudik. Tradisi tahunan ini menjadi tantangan besar dengan animo begitu besar, kita harus siapkan dengan baik," ujar Budi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement