Senin 23 May 2022 15:31 WIB

Airlangga Bertemu Menteri Ekonomi Arab Saudi Perkuat Kerja Sama

Indonesia berharap dapat menjadi mitra strategis Arab Saudi melalui sinergi visi.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Ekonomi dan Perencanaan Arab Saudi Faisal Al-Ibrahim di Davos, Swiss, pada Ahad (22/5/2022).
Foto: Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Ekonomi dan Perencanaan Arab Saudi Faisal Al-Ibrahim di Davos, Swiss, pada Ahad (22/5/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Ekonomi dan Perencanaan Arab Saudi Faisal Al-Ibrahim di Davos, Swiss, pada Ahad (22/5/2022).

"Terdapat beberapa isu yang diangkat dalam pertemuan bilateral tersebut, antara lain mengenai perdagangan antara kedua negara dan rencana kerja sama pada bidang investasi," kata Airlangga dalam keterangan resmi, Senin (23/5/2022).

Baca Juga

Airlangga pada pertemuan tersebut menyampaikan harapan agar Indonesia dapat menjadi mitra strategis Arab Saudi melalui sinergi antara Visi Arab Saudi 2030 dan Visi Indonesia Emas 2045. Airlangga juga menyampaikan beberapa perkembangan terkait Presidensi G20 Indonesia, keanggotaan Indonesia pada Global Crisis Response Group (GCRG), dan harapan agar Pemerintah Arab Saudi turut mendukung pencapaian kepentingan global.

Menteri Faisal Al-Ibrahim menanggapi dengan menjelaskan perekonomian Arab Saudi yang didorong oleh minyak dan gas, serta hubungannya dengan perang di Ukraina yang menyebabkan volatilitas harga energi, metal, dan investasi. Arab Saudi telah mengantisipasi dampak perang dengan meningkatkan kapasitas kilang dan berharap G20 dapat menjaga keamanan global, terutama terkait keamanan pangan.

Kedua menteri juga mendiskusikan perkembangan teknologi perminyakan di Arab Saudi seperti investasi Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS), hidrogen biru, dan investasi di Ibu Kota Nusantara. Arab Saudi sebagai salah satu negara G20 juga menyampaikan dukungan penuh bagi Presidensi G20 Indonesia.

Airlangga juga menyampaikan harapannya agar Arab Saudi berpartisipasi dalam Pertemuan Tingkat Menteri Pembangunan G20.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement