REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pelajar berinisial F, laki-laki, di Sekolah Menengah Pertama (SMP) tewas usai terlibat tawuran di Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur. Ia meninggal pada Kamis (27/5/2022) dini hari.
Ibu kandung korban, Sulastri mengatakan, anaknya tewas akibat luka parah di bagian paru-paru. Korban sempat mendapat perawatan di rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
"Luka di bagian paru-paru. Kurang tahu kena bacok atau apa," kata Sulastri, Jumat (27/5/2022).
Sulastri menambahkan, dia mendapat kabar anaknya menjadi korban tawuran dari salah satu teman almarhum. "Teman anak saya telepon, suruh ke rumah sakit bawa BPJS, sekarang juga. Begitu saya datang ke rumah sakit, anak saya sudah tidak bernyawa," ujar Sulastri.
Sulastri mengatakan, jenazah anaknya sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Prumpung, pada Kamis (26/5/2022). Dia juga telah mengikhlaskan kepergian anaknya tersebut. Pihak keluarga yang telah membuat laporan pun menyerahkan kasus ini kepada pihak Kepolisian Sektor Jatinegara untuk diusut.
"Saya sudah ikhlas. Anak saya juga salah. Saya terserah, pihak yang berwajib saja, kalau memang keluarga pelaku, mau minta ajak damai, tidak apa," kata Sulastri.