Sabtu 28 May 2022 15:36 WIB

Semarak Parade Kebangsaan Sambut Peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende

Parade Kebangsaan memeriahkan peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende.

Masyarakat menggotong replika patung Burung Garuda Pancasila saat acara Parade Kebangsaan di Pelabuhan Ende, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (28/5/2022). Kegiatan ini masuk dalam rangkaian menyambut Peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2022 mendatang yang dipusatkan di Ende dan dihadiri oleh Presiden Jokowi.
Foto: Dok Republika
Masyarakat menggotong replika patung Burung Garuda Pancasila saat acara Parade Kebangsaan di Pelabuhan Ende, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (28/5/2022). Kegiatan ini masuk dalam rangkaian menyambut Peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2022 mendatang yang dipusatkan di Ende dan dihadiri oleh Presiden Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, ENDE -- Ribuan masyarakat di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (28/5/2022), tumpah pada acara Parade Kebangsaan. Ini merupakan rangkaian kegiatan untuk menyemarakkan Hari Lahir Pancasila ke-77 yang dipusatkan di Ende pada 1 Juni mendatang.

Kegiatan yang dipusatkan di Pelabuhan Ende ini, dimulai dengan arak-arakan puluhan perahu nelayan dari Pulau Ende sekitar pukul 09.30 WIT. Puluhan perahu itu dihiasi dengan bendera merah putih dan tulisan dan gambar yang menunjukkan kesetiaan terhadap Pancasila.

Baca Juga

Di antara puluhan perahu itu, ada satu perahu besar yang membawa patung replika burung Garuda Pancasila. Di bawahnya, terdapat tulisan 'Hari Lahir Pancasila, dari Ende untuk Indonesia'.

Setelah konvoi sekitar 20 menit, satu perahu besar itu sandar di dermaga. Kemudian, replika patung burung Garuda Pancasila itu diturunkan dan disambut oleh tim yang terdiri dari puluhan personel TNI, Polri, dan Satpol PP Kabupaten Ende.

photo
Salah satu perahu peserta Parade Kebangsaan menyambut Hari Kelahiran Pancasila di Ende, Sabtu (28/5/2022). - (Muhammad Hafil / Republika)

Sebelum replika patung burung Garuda Pancasila itu diarak ke kota, dilakukan dulu upacara penyambutan di atas KRI Teluk Banten milik TNI AL. Sejumlah pejabat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Pemkab Ende, dan jajaran petinggi TNI/Polri hadir.

Dalam sambutannya, Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama BPIP Elfrida Herawati Siregar mengatakan, antusiasme warga pada acara ini menunjukkan kerinduan masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila, yang oleh Bung Karno, salah satunya digali di tempat ini. "Ini menunjukkan antusias masyarakat Ende agar Pancasila bisa hidup terus," kata Elfrida.

Menurut Elfrida, Ende adalah salah satu tempat di mana salah satu pendiri bangsa, yakni Bung Karno menggali nilai-nilai Pancasila. Dan, masyarakat Ende selalu menjaga nilai-nilai Pancasila yang digali Bung Karno.

Kepada masyarakat Ende, Elfrida berpesan bahwa Pancasila bukan hanya sejarah masa lalu, Tetapi, masyarakat harus tetap mengabadikan nilai-nilai Pancasila untuk hari ini dan masa mendatang.

Elfrida juga berharap, agar masyarakat Ende menyukseskan rangkaian kegiatan Peringatan Hari Lahir Pancasila yang akan dihadiri oleh Presiden Jokowi pada 1 Juni mendatang. Karena, diputuskannya peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende ini juga karena semangat permintaan masyarakat Ende sendiri.

photo
Wakil Kepala BPIP Prof Hariyono (kedua tengah) tengah berdiskusi tentang sejarah Pancasila di Rumah Pengasingan Bung Karno bersama Deputi Hubungan Antar Lembaga, Komunikasi, Sosialisasi, dan Jaringan BPIP Ir Prakoso (pertama dari kiri), Wakil Bupati Ende Erikos Emanuel Rede (kedua dari kanan), dan Bupati Ende Djafar Achmad (pertama dari kanan). - (Muhammad Hafil / Republika)

Sementara, Bupati Ende Djafar Achmad mengatakan, sebagai warga Kota Ende, harus berbangga karena telah menjadi bagian sejarah terbesar Bangsa Indonesia, di mana dari sudut Kota Ende, tepatnya di bawah Pohon Sukun, telah menginspirasi Bung Karno menemukan Butir – butir Pancasila sebagai dasar negara kita.

“Tugas kita saat ini adalah mengamalkan nila – nilai luhur Pancasila dalam kehidupan kita sehari – hari, dan terus mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Mari kita terus gelorakan semangat Pancasila di sanubari kita, agar sampai kapanpun Pancasila selalu menjadi rumah ideal bagi bangsa ini,” kata Djafar.

Selain itu, Djafar mengaku senang karena hari pertama Parade Kebangsaan berlangsung sukses. Menurut dia, selain untuk memperingati Hari Lahir Pancasila, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan Ende kepada dunia.

Karena, duta-duta besar negara sahabat diundang untuk menghadiri acara ini. "Kegiatan ini juga untuk meningkatkan pariwisata Ende," kata Djafar.

Usai sambutan, bupati Ende dan para pejabat terkait mengikuti pawai mengelilingi sebagian wilayah pesisir Ende. Pawai inilai yang dihadiri oleh ribuan masyarakat dari unsur anak sekolah, pegawai, nelayan, petani, dan masyarakat umum lainnya.

Mereka mengenakan pakaian adat maupun pakain sekolah. Pawai ini juga singgah di rumah pengasingan Bung Karno selama di Ende. Di rumah ini, sudah menanti sejumlah pimpinan BPIP di antaranya Wakil Kepala BPIP Prof Hariyono dan Deputi Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan Ir Prakoso.

Setelah itu, pawai diakhiri di Lapangan Monumen Perenungan Bung Karno.

Acara Parade Kebangsaan ini sudah dimulai sejak 27 Mei dan dibuka secara resmi pada 28 Mei. Dan, akan diakhiri pada 30 Mei. Adapun kegiatannya yakni parade napak tilas jejak sejarah, parade darat, laut dan udara. Selanjutnya, teatrikal Soekarno, pameran ekonomi kreatif, hingga pentas musik dan teater.

Rangkaian kegiatan ini merupakan kolaborasi antar instansi. Di antaranya dari Pemkab Ende yang didukung oleh BPIP.

photo
Masyarakat mengikuti pawai Parade Kebangsaan di Ende, Sabtu (28/5/2022). - (Muhammad Hafil / Republika)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement