Ahad 29 May 2022 12:33 WIB

Satgas Pangan Mojokerto Pastikan Pasokan Minyak Goreng Aman

Masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan minyak goreng.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Seorang anak memerhatikan minyak goreng kemasan premium yang dijual di pasar (ilustrasi). Tim Satgas Pangan Mojokerto, Jawa Timur, memastikan pasokan minyak goreng di daerah ini aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan minyak goreng.
Foto: ANTARA/Basri Marzuki
Seorang anak memerhatikan minyak goreng kemasan premium yang dijual di pasar (ilustrasi). Tim Satgas Pangan Mojokerto, Jawa Timur, memastikan pasokan minyak goreng di daerah ini aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan minyak goreng.

REPUBLIKA.CO.ID, MOJOKERTO -- Tim Satgas Pangan Mojokerto, Jawa Timur, memastikan pasokan minyak goreng di daerah ini aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan minyak goreng.

Kabid Perdagangan Diskopukmperindag Kota Mojokerto Ganesh P Khresnawan mengatakan Satgas Pangan Mojokerto melakukan sidak pasokan minyak goreng untuk mencegah adanya penimbunan. "Kami mengecek ketersediaan minyak goreng dan di sini tadi stoknya ada, harganya juga sesuai HET," katanya dalam keterangan pers, Sabtu (28/5/2022).

Baca Juga

Dia memastikan, pasokan minyak goreng di Kota Mojokerto aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan dan kalau ada masyarakat bisa melaporkan ke petugas agar ditindaklanjuti. Tim satgas pangan akan melakukan upaya preventif imbauan dan tindakan represif jika di lapangan ada ditemukan yang menimbun minyak goreng.

"Imbauan pemerintah sangat jelas, siapa yang sengaja menimbun minyak goreng akan diberikan tindakan tegas," ujar Ganesh P KhresnawanTim satgas pangan gabungan dari TNI, Polresta Mojokerto dan Dinas Koperasi UKM Perindustrian Perdagangan (Diskouperindag) Kota Mojokerto melakukan inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan minyak goreng di Pasar Tradisional Tanjung Anyar, Kota Mojokerto.

Sidak ini untuk memastikan harga minyak goreng yang dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET). Hasilnya, pasokan dan harga minyak goreng curah dan kemasan di pasar terbesar ini relatif aman, harganya berkisar Rp 15.000 hingga Rp 17.000 per kilogram.

Dandim 0815 Mojokerto Letkol InfBeni Asman mengatakan sidak dilaksanakan atas instruksiPangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto. "Kami bersama Polresta Mojokerto yang sore ini saya didampingi Wakapolres, Kabag Ops dan Para Kasat Opsnal Polresta Mojokerto serta pemerintah akan terus memantau ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok dan penting khususnya minyak goreng baik kemasan maupun curah," katanya.

Letkol Inf Beni bersyukur harga minyak goreng curah di Pasar Tradisional Tanjung Anyar mendekati HET, mulai Rp 15.000 hingga Rp 16.000 per kilogram. Ia berharap, harganya dapat terjangkau masyarakat dan ketersediaan pun tidak langka.

"Itu salah satu yang kami mau lihat. Apakah harganya sudah sesuai HET dan apakah barangnya juga mudah dicari. Jika memang ada temuan masalah, maka akan kami coba selesaikan," katanya pula.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement