REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembedahan komprehensif aplikasi Google untuk Android telah mengungkapkan rencana potensial untuk meningkatkan fitur Google Assistant. Tentu saja, pendalaman APK tersebut tidak selalu akurat dan beberapa fungsi mungkin tidak tersedia di versi mendatang.
Namun, menarik untuk melihat bahwa Google membuat langkah besar lainnya untuk meningkatkan pengalaman asisten pintarnya. Tampaknya jika Anda memilih untuk mendapatkan pengalaman Google Assistant yang lebih baik, sistem akan menyimpan dan menganalisis suara Anda sendiri untuk “Pengenalan ucapan yang dipersonalisasi” yang lebih banyak.
Dilansir dari GSMArena, Senin (30/5/2022), menyimpan dan menganalisis suara seseorang akan meningkatkan waktu respons dan akurasi. Sebab, suara pengguna dan kata-kata yang umum digunakan akan menjadi familiar di Asisten Google.
Asisten juga akan memiliki akses ke server Google, tempat ringkasan model ucapan pengguna lain akan dikumpulkan dan dianalisis. Fitur ini kemungkinan akan memungkinkan pengenalan perintah dan nama kontak yang lebih canggih.
Lantaran masalah privasi, diyakini bahwa Google akan meninggalkan opsi dalam pengaturan untuk memilih keluar dari pengenalan ucapan yang dipersonalisasi jika Anda tidak ingin suara Anda disimpan di mana pun.