REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sejumlah orang yang diduga mengalami keracunan di Desa Tarunajaya, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, masih menjalani perawatan hingga Senin (30/5/2022). Pasien dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan, antara lain di Puskesmas Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, dan Puskesmas Urug, Kota Tasikmalaya.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id di Puskesmas Urug, masih terdapat lima pasien korban dugaan keracunan yang dirawat. Mereka telah dirawat di tempat itu sejak Ahad (29/5/2022).
Salah seorang keluarga pasien, Wawan (57 tahun), mengatakan, sudah sehari anaknya dirawat di Puskesmas Urug. Anaknya dirawat di tempat itu karena mengalami gejala diare, mual, dan muntah.
"Kondisi sekarang, alhamdulillah, sudah membaik," kata dia kepada Republika.co.id
Ia mengatakan, anaknya mengalami gejala itu setelah menghadiri syukuran yang dilakukan di Masjid At Taqwa, Desa Tarunajaya, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, pada Sabtu (28/5/2022). Acara itu merupakan syukuran yang dilakukan oleh para calon jamaah haji di kampungnya sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.
Salah seorang perawat di Puskesmas Urug, Feri Firmansyah, mengatakan, ada enam pasien yang mengalami dugaan keracunan datang ke tempatnya. Satu orang datang pada Sabtu malam, dan sisanya lima orang datang pada Ahad (29/5/2022).
"Ada enam orang yang sempat dirawat di sini. Namun, ada satu orang yang ada demam tinggi, dirujuk ke RS TMC Kota Tasikmalaya pada Ahad malam," kata dia.
Feri mengatakan, para pasien itu mengalami gejalanya mual, lemas, pusing, dan buang air besar (BAB) cair. Usai datang, pasien masuk langsung dikonsultasikan dengan dokter, lalu menjalani rawat inap. Menurut dia, kondisi pasien sudah mulai membaik.
"Makan juga sudah mulai masuk," kata dia.
Feri mengaku belum bisa memastikan penyebab gejala yang dialami para pasien itu. Untuk kepastiannya, pihaknya harus menunggu hasil uji laboratorium sampel makanan.
Sementara itu, di Puskesmas Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, masih ada delapan pasien korban dugaan keracunan yang menjalani perawatan. Namun, kondisi para pasien itu sudah mulai membaik.