REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kiper AC Milan Mike Maignan berterima kasih kepada Inter Milan atas kemenangan 3-0 Nerazzurri dari Milan pada leg kedua semifinal Coppa Italia. Menurutnya, kekalahan ini memotivasi Rossoneri untuk memenangkan gelar juara kompetisi Serie A Liga Italia.
Berkat kemenangan itu, Nerazzurri melaju dengan nyaman ke final. Sebab kedua tim bermain imbang pada leg pertama 0-0. Inter kemudian juara setelah mengalahkan Juventus di final.
“Terima kasih kepada Inter. Setelah 3-0 kami memiliki sedikit masalah. Kekalahan itu benar-benar memotivasi kami,” kata Maignan kepada Gazzetta dello Sport, dikutip dari Football Italia, Rabu (1/6/2022)
Dalam pertandingan Inter berikutnya, mereka mengalahkan AS Roma 3-1 dan akan mengungguli Milan dengan kemenangan tandang di Bologna. Namun, Inter secara mengejutkan takluk 1-2 dari Bologna untuk memberi Milan memimpin dalam perebutan gelar dengan empat pertandingan tersisa. Maignan mengatakan, saat itu dia tahu gelar juara menjadi milik mereka.
“Ketika Inter tersandung di Bologna, kami tahu itu sudah berakhir untuk mereka karena, pada saat itu, kami hanya fokus pada diri kami sendiri,” ujar Maignan.
Eks penjaga gawang Lille ini menjalani musim yang mengesankan karena selain gelar Serie A, Maignan juga memenangkan penghargaan Penjaga Gawang Terbaik. Namun ada catatan negatif karena pemain berusia 26 tahun itu menjadi sasaran pelecehan rasis selama pertandingan di Cagliari.
“Ini sesuatu yang telah berlangsung selama bertahun-tahun dan saya tidak akan menjadi yang terakhir. Setelah Cagliari, saya dipanggil untuk menyampaikan versi saya tetapi kemudian tidak ada yang terjadi. Saya cukup beruntung telah didukung oleh Milan tetapi di institusi Italia dan Eropa, ada yang tidak peduli untuk menghukum orang yang bersalah. Mengeluh tidak lagi cukup. Jadi terserah kami para pemain untuk melakukan sesuatu,” kata Maignan.