REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pemain internasional Jerman Mesut Ozil mengatakan tidak akan mempersingkat kontraknya dengan Fenerbahce meskipun ia tidak bermain untuk tim Turki itu sejak Maret lalu. Fenerbahce menskors Ozil pada Maret, kata klub itu dalam sebuah pernyataan, tanpa mengungkapkan alasan di balik keputusan mereka. Media lokal melaporkan dia terlibat dalam pertengkaran verbal dengan pelatih Ismail Kartal.
"Saya telah menyelesaikan tujuan karier saya dengan menandatangani kontrak 3,5 tahun dengan Fenerbahce, cinta masa kecil saya, bahkan tanpa dibayar untuk 6 bulan pertama," kata Ozil di Twitter, Selasa (31/5/2022).
“Saya ulangi dengan penekanan: Saya tidak akan mengakhiri karier saya di tim selain Fenerbahce. Selama kontrak saya, satu-satunya tujuan saya adalah memoles jersey kami. Keputusan ini sangat jelas dan final."
"Jika manajemen kami mengambil keputusan tentang saya, saya hanya akan menghormati sikap ini. Saya akan bekerja keras dan selalu mempersiapkan diri. Seperti yang selalu saya katakan, hal utama adalah Fenerbahce."
Oezil bergabung dengan Fenerbahce dari Arsenal pada Januari 2021 dengan kontrak 3,5 tahun. Ia pergi karena disukai di klub London itu. Namanya tidak termasuk dalam skuad Arsenal di Liga Primer atau Liga Europa yang dijalani the Gunners.
Ozil memainkan peran penting di Arsenal saat masih di bawah asuhan Arsene Wenger dalam mengakhiri kekeringan trofi klub London itu. Oezil memenangkan Piala FA pada musim pertamanya, tetapi kemudian terpinggirkan di bawah pengganti Wenger, Unai Emery dan Mikel Arteta.
Baru-baru ini, Ozil mengunjungi Jakarta dan menjalani sejumlah kegiatan. Ini terkait dengan kontraknya bersama apparel Concave.