Rabu 01 Jun 2022 22:08 WIB

Hujan dan Badai akan Melanda Kota Bern, Keluarga: Proses Pencarian Eril Tetap Dilanjutkan

Hingga saat ini proses pencarian putra sulung Ridwan Kamil belum membuahkan hasil.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nidia Zuraya
Momen kebersamaan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama anak sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz (Eril). Eril (kanan) hanyut terbawa arus Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pekan lalu.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Momen kebersamaan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama anak sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz (Eril). Eril (kanan) hanyut terbawa arus Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pekan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Proses pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang dinyatakan hilang pada Kamis (26/5/2022) lalu terus dilakukan. Karena, hingga saat ini belum membuahkan hasil.

Menurut Kakak kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, berdasarkan informasi, dalam beberapa hari ke depan, cuaca di Bern diperkirakan akan turun hujan dan badai di pegunungan. Kondisi ini akan berpengaruh terhadap kondisi air Sungai Aare. Namun begitu, pihak otoritas memastikan akan tetap melakukan pencarian secara intensif.

Baca Juga

"Mereka memang menyampaikan komitmen untuk tetap melanjutkan pencarian secara intensif," ujar Erwin, di Gedung Pakuan, Rabu (1/6/2022).

Disisi lain, kata dia, pihak keluarga Ridwan Kamil di Bandung setiap hari melakukan pengajian untuk mendoakan agar seluruh proses pencarian Eril membuahkan hasil yang diharapkan."Kami sendiri di Bandung dari keluarga, setiap hari melakukan pengajian untuk mendoakan agar seluruh proses ini bisa berakhir dengan baik sebagaimana harapan banyak pihak," kata Erwin. 

Pada 31 Mei 2022, kata dia, Polisi Maritim dibantu pihak lainnya masih terus melanjutkan proses pencarian. Namun, belum membuahkan hasil yang diharapkan. Kepala Polisi Bern kemudian menyampaikan informasi tersebut kepada Ridwan Kamil di salah satu boat house yang ada di sekitar lokasi.

"Kepala Polisi Bern sudah menyampaikan hasil pencarian langsung kepada Kang Emil di salah satu boat house yang ada di sekitar lokasi. Jadi tanggal 31 Mei proses pencarian namun belum mendapatkan hasil yang kita harapkan bersama," papar Erwin.

Menurutnya, pihak kepolisian Bern memastikan bahwa dari hasil evaluasi, mereka akan tetap melanjutkan proses pencarian dengan metode yang sama. Namun, khusus untuk metode penyelaman sifatnya situasional bergantung pada kondisi Sungai Aare.

"Penyelaman itu bersifat situasional karena memang kondisi sangat bergantung pada situasi lapangan," kata Erwin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement