Jumat 03 Jun 2022 18:32 WIB

Silaturahim ke Darul Ulum Jombang, Ini Pesan Wapres untuk Santri   

Wapres ingatkan santri Darul Ulum Jombang bijak bermedia sosial

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Nashih Nashrullah
Wakil Presiden Maruf Amin saat memberikan bantuan santripreneur ke santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum di Desa Rejoso, Peterongan, Jombang, Jumat (3/6).
Foto: dok. BPMI/Setwapres
Wakil Presiden Maruf Amin saat memberikan bantuan santripreneur ke santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum di Desa Rejoso, Peterongan, Jombang, Jumat (3/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG— Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan para santri untuk waspada dan bijak menggunakan teknologi digital. Meski kemajuan zaman menuntut santri harus dapat menguasai teknologi digital, tetapi jika tidak digunakan bijak, akan menyebabkan munculnya disinformasi atau berita bohong. 

Pesan itu disampaikan Wapres saat memberikan motivasi kepada santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum di Desa Rejoso, Peterongan, Jombang, 

Baca Juga

"Saya ingatkan dimana-mana supaya waspada. Sebab bisa digunakan orang untuk merusak, mendisinformasi informasi yang salah, berita bohong, hoaks bahkan juga jadi tempat fitnah," kata Wapres saat berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum di Desa Rejoso, Peterongan, Jombang, Jumat (3/6/2022). 

Wapres menegaskan, para santri harus bisa menguasai teknologi digital di tengah kemajuan teknologi. Sebab, saat ini semua sektor telah bertransformasi ke digital, mulai dari keuangan, perbankan, pelayanan dan lainya. 

"Kita harus menguasai tapi juga harus waspada untuk bisa menangkal supaya karena ini bahaya, bahaya itu harus kita tangkal apapun bentuknya," ujarnya. 

Karena itu, dia meminta para santri untuk menyiapkan diri dalam penguasaan digital agar teknologi digital membawa kemanfaatan dan menghindarkan kemudharatan. 

"Karena itu santri harus menyiapkan diri untuk menjaga diri, Anda jangan sampai digunakan untuk menyesatkan, memecah belah umat depannya," ujarnya. 

Dalam kunjungan tersebut, Wapres juga berkesempatan menjadi imam sholat Jumat di Masjid Ponpes Darul Ulum serta menyaksikan penyerahan secara simbolis bantuan santripreneur dari Kepala Baznas Noor Achmad kepada tiga perwakilan mustahik, dan bersilaturahim dengan keluarga besar pesantren. 

Sebelum mengakhiri kunjungannya, Wapres juga melakukan ziarah ke makam KH Romly Tamim yang berada di dalam komplek pesantren. Kiai Romly merupakan pendiri sekaligus pengasuh generasi ke-dua pengurus Ponpes Darul Ulum, dan putera dari KH Tamim Irsyad.  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement