Jumat 03 Jun 2022 21:31 WIB

Tiba di Bandung, Ridwan Kamil Berkumpul dengan Keluarga Inti

Ridwan Kamil beristirahat di rumah dinasnya Gedung Negara Pakuan, Bandung.

Perwakilan keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman,.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Perwakilan keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman,.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sampai di rumah dinasnya atau Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (3/6/2022) malam, setelah menempuh perjalanan pulang dari Swiss. Ridwan Kamil tiba di rumah dinas itu sekitar pukul 18.35 WIB, diiringi oleh mobil pengawal dari petugas kepolisian.

"Alhamdulillah, Kang Emil, Teh Lia (Atalia), dan Zara (anak kedua Ridwan Kamil), sudah berada di Tanah Air. Tadi mendarat sekitar jam 15.30 WIB," kata kakak kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman di Gedung Pakuan.

Baca Juga

Setelah tiba di Gedung Pakuan, Ridwan Kamil yang berada di mobil langsung turun di bangunan sisi kiri dari ruangan utama Gedung Pakuan.

Sejak sore, sejumlah keluarga maupun kerabat dari Ridwan Kamil maupun istrinya, tampak mendatangi rumah dinas tersebut. Erwin pun meminta kepada masyarakat agar untuk sementara waktu memberikan ruang privasi bagi Ridwan Kamil setelah adanya musibah kehilangan putra sulungnya yakni Emmeril Kahn Mumtadz.

"Saat ini sedang berkumpul bersama keluarga inti. Kami mohon maaf untuk sementara waktu, kami mohon diberikan ruang waktu, dan privasi buat Kang Emil dan Teh Lia untuk penguatan bersama keluarga inti," katanya.

Dalam waktu dekat, menurutnya,Ridwan Kamil bakal kembali beraktivitas seperti biasa sebagai Gubernur Jawa Barat."Tapi untuk sementara ini kami mohon ruang waktu dan ruang privasi. Demikian terimakasih," katanya.

Adapun Ridwan Kamil selama sepekan terakhir berada di Swiss untuk mencari Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang di Sungai Aare. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu pun pulang setelah pihaknya menyatakan bahwa Eril wafat akibat tenggelam.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement