REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyatakan, ajang balap mobil listrik di Jakarta atau disebut Jakarta E-Prix 2022 semakin memperkuat komitmen Ibu Kota, selaku tuan rumah menuju kota ramah lingkungan. Hal itu lantaran mobil Formula E tidak menggunakan bahan bakar fosil, melainkan baterai.
"Formula E ini adalah sebuah momen penting di dalam sejarah kota kita untuk menuju kota yang ramah lingkungan, kota yang ikut menyelamatkan planet karena kita bersama-sama mencoba mengurangi efek rumah kaca di tanah kita sendiri," kata Anies di media center Jakarta E-Prix International Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Jumat (3/6/2022).
Ajang olahraga yang disiarkan di 150 negara tersebut, menurut Anies, memberi pesan kuat kepada dunia bahwa Jakarta ikut ambil tanggung jawab di dalam menghadapi climate change dan global warming dengan memulai transformasi, menuju kendaraan ramah lingkungan. Jakarta juga menetapkan target pada 2015, ikut mengurangi efek rumah kaca sebesar 30 persen pada 2030.
"Alhamdulillah sekarang masih delapan tahun sampai ke 2030 dan kita sudah berhasil menurunkan sampai 26 persen. Kita berharap ini nanti bisa tercapai, mudah-mudahan tahun 2025, lima tahun lebih cepat dari target," ucap Anies.
Selain itu, Jakarta juga menetapkan akan mencapai net zero emission pada 2050. Anies bertekad untuk mencapai fase itu dalam kurun waktu 28 tahun. Untuk mencapai target tersebut, kata dia, Pemprov DKI telah memulai langkah dengan melakukan konversi atas kendaraan umum menggunakan listrik.
"Kemarin saya sampaikan 100, ternyata kita berhasil meninggikan target mudah-mudahan tahun ini bisa 200 bus listrik, kemudian semua bus baru akan menggunakan energi listrik," kata Anies.
"Jadi, balap mobil ini bukan sekadar balap mobil biasa, tetapi ini adalah balap mobil dengan semangat keberlanjutan lingkungan hidup. Karena itu, efeknya bukan hanya ekonomis tapi juga ekologis, ini yang kita ingin targetkan sama-sama. Dan, Insya Allah pesan ini akan terus bergaung dan kesadaran kita semua," ujar Anies menambahkan.
Jakarta E-Prix 2022, yang merupakan seri kesembilan Formula E, memanas dengan pertarungan sengit para pebalap yang berebut podium. Ada 11 tim yang diisi 22 pembalap yang ikut ajang yang dimulai pada 2014 itu.
Para pembalap memulai rangkaian jadwal yang padat pada Sabtu pagi dimulai dengan pemeriksaan medis oleh Federasi Otomotif Internasional (FIA). Para pembalap dijadwalkan memulai latihan bebas sebanyak dua kali sesi pada pagi hari, yang akan dilanjutkan dengan kualifikasi dengan pada siang hari, dengan puncak balapan akan berlangsung pada pukul 15.04WIB.