Ahad 05 Jun 2022 17:46 WIB

Ketum Golkar Buka Pintu Bagi Partai Lain yang Ingin Gabung KIB

Menurut Airlangga, membangun politik persatuan harus dimulai dari sekarang.

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bertumpu tangan dengan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa saat acara silaturahmi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Plataran Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (4/6/2022).
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bertumpu tangan dengan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa saat acara silaturahmi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Plataran Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (4/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri Partai Golkar, PAN dan PPP resmi dibentuk lebih awal, yaitu 19 bulan menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu kadang menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat.

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto menjelaskan alasannya terbentuknya KIB. Menurut dia, membangun politik persatuan harus dimulai dari sekarang.

"Kesepahaman dan chemistry harus jauh-jauh hari kita lakukan agar kita dapat melangkah ke depan dengan satu irama, satu frekuensi yang sama, serta sejalan dalam membangun kemajuan bangsa dan masyarakat indonesia," ujar Airlangga dalam silaturahmi Koalisi Indonesia Bersatu di Senayan, Jakarta pada Sabtu (4/6/2022) malam WIB.

Airlangga menjelaskan, membangun koalisi tidak bisa dilakukan dalam suasana keterpaksaan atau keterdesakan. "Membangun kebersamaan politik harus dimulai dengan silaturahim dan komunikasi yg intesif seperti yang kita lakukan pada malam hari ini," ucap menteri koordinator perekonomian tersebut.

Airlangga meyakini, bakal ada partai lain yang tertarik untuk bergabung dengan KIB. "Kami memiliki pengalaman dalam pemerintahan. Lihat saja para senior yang hadir malam ini rata-rata sudah memakan asam garam di berbagai kabinet. Bila para senior ini bisa jalin kerja sama, ke depan saya yakin partai lain pun akan tertarik bergabung dengan KIB," katanya.

Menurut Airlangga, KIB membuka pintu untuk partai lain yang ingin bergabung. Pihaknya menyadari, membangun bangsa tidak dapat dilakukan oleh satu golongan atau sendiri-sendiri. Membangun bangsa memerlukan sinergi, kerja sama, dan kolaborasi. "Koalisi ini sangat terbuka untuk bergabung ya Parpol lain untuk bersama-sama di dalam perahu ini," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement