Ahad 05 Jun 2022 20:28 WIB

PPP: KIB tidak Alergi Usung Capres-Cawapres dari Luar Koalisi

Ketum PPP sebut KIB tetap membuka peluang usung capres-cawapres dari luar koalisi.

Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa sebut KIB tetap membuka peluang usung capres-cawapres dari luar koalisi.
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa sebut KIB tetap membuka peluang usung capres-cawapres dari luar koalisi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa menyatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri atas Golkar, PAN, dan PPP tidak alergi atau menghindari pengusungan capres dan cawapres dari luar koalisi.

"KIB tidak alergi (mengusung calon presiden dan calon wakil presiden) dari luar koalisi sepanjang memenuhi hal yang kami sepakati secara bulat. Akan tetapi, kami juga punya yang terbaik untuk Indonesia bersatu yang berkemakmuran dan berkeadilan. Oleh karena itu, kami harus melihat ke seberang sungai," kata Suharso.

Baca Juga

Lebih lanjut, ia mengatakan ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan Koalisi Indonesia Bersatu dalam mengusung capres dan cawapres pada Pemilu 2024, di antaranya, kemampuan, jejak digital, dan daya terima calon.

Meskipun pada saat ini Koalisi Indonesia Bersatu memang belum membicarakan pihak yang diusulkan koalisi untuk menjadi capres dan cawapres, Suharso menyampaikan kemungkinan kandidat yang diusung oleh mereka bisa berasal dari dalam ataupun luar koalisi, bahkan dapat pula berasal dari kombinasi antara keduanya.

"Memang belum saatnya kita membicarakan siapa yang menjadi capres-cawapres yang diusulkan koalisi. Kemungkinan itu bisa dari dalam atau luar koalisi atau kombinasi," ujar Suharso.

Ia menekankan Koalisi Indonesia Bersatu tetap membuka diri untuk menghadirkan capres dan cawapres terbaik bagi Indonesia pada Pemilu 2024. "Kami tetap membuka diri untuk (capres dan cawapres) yang terbaik," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement