Senin 06 Jun 2022 18:49 WIB

Organisasi Muslim India Puji Respons Partai BJP Terhadap Penghina Nabi Muhammad

Penghinaan terhadap Nabi Muhammad memicu kerusuhan di Uttar Pradesh.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Nabi Muhammad SAW. Organisasi Muslim India Puji Respons Partai BJP Terhadap Penghina Nabi Muhammad
Foto: MGROL100
Ilustrasi Nabi Muhammad SAW. Organisasi Muslim India Puji Respons Partai BJP Terhadap Penghina Nabi Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Sebuah badan Muslim terkemuka India, Jamiat Ulama al-Hind memuji tindakan partai BJP terhadap Nupur Sharma dan Naveen Kumar Jindal karena membuat komentar yang tidak pantas terhadap Nabi Muhammad SAW. Badan itu, dalam sebuah pernyataan, menggambarkan tindakan itu sebagai perlu dan tepat waktu.

"Tidak ada komunalisme yang lebih besar dan pelanggaran yang lebih besar dari ini, jadi kami berharap lembaga penegak hukum akan mengambil tindakan hukum terhadap mereka tanpa penundaan dan memang akan menghukum mereka, Serta mengambil tindakan terhadap semua individu seperti itu yang terus-menerus menghina Nabi," kata Sekretaris jenderal Jamiat Ulama-i-Hind, Maulana Hakeemuddin Qasmi dilansir dari DNA India, Ahad (5/6/2022).

Baca Juga

BJP pada Ahad menangguhkan Sharma dari keanggotaan utama partai dengan mengatakan dia telah menyatakan pandangan yang bertentangan dengan posisi resminya dalam berbagai hal. Setelah penangguhan, Sharma mengimbau media tidak membocorkan informasi mengenai alamatnya karena ada ancaman keamanan terhadap keluarganya.

Pernyataan Sharma terhadap Nabi Muhammad telah memicu kekerasan di Kanpur, Uttar Pradesh pada 3 Juni. Polisi telah menangkap sekitar 29 orang dan mendakwa 1.000 lainnya karena kerusuhan.

Sementara itu, pada Ahad lalu juga, BJP menjauhkan diri dari pernyataan Sharma. Dalam sebuah pernyataan, Sekretaris Jenderal Arun Singh mengatakan partai itu menentang ideologi apa pun yang merendahkan agama lain.  

"Selama ribuan tahun sejarah India, semuanya telah berkembang dan berkembang. Partai Bharatiya Janata menghormati semua agama. BJP dengan keras mencela penghinaan terhadap tokoh agama mana pun dari agama mana pun," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement