REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anthony Sinisuka Ginting bereaksi usai duel sengit melawan tunggal putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn pada babak 32 besar Indonesia Masters 2022. Andalan merah putih ini menang melalui melalui rubber game, 16-21, 21-16, 21-18 di Istora, Senayan, Jakarta, Rabu (8/6/2022) malam WIB.
Sepanjang pertandingan, Ginting mendapat dukungan maksimal dari penonton. Sesuatu yang biasa terjadi di Tanah Air dalam keadaan normal. Ginting mengakui ada perbedaan atmosfer di Indonesia dan di luar negeri. Tapi, menurutnya segala sesuatu harus dikendalikan dari individu yang bertanding.
"Main di Jakarta, di Istora ada poin plus minus. Itu bagus buat kita, semuanya support. Yang paling penting dari kita sendiri. Kadang karena teriakan mereka yang harusnya nggak dismash, akhirnya smash, saat kondisinya agak maksa. Itu memang harus lebih dikontrol lagi. Sisanya, senang bisa main lagi di Jakarta. Pastinya musuhnya agak tegang saat lawan saya dan disupport teman-teman di Istora," kata pebulutangkis kelahiran Cimahi ini, dalam konferensi pers.
Dalam laga yang baru saja berlangsung, Ginting kesulitan meladeni permainan Kunlavut pada awal game pertama. Ia beberapa kali kesalahan sendiri. Sebaliknya lawan nampak tenang memanfaatkan situasi.
Kunlavut unggul 21-16 pada game pertama. Memasuki awal game kedua, intensitas meningkat. Ginting kembali agresif menyerang.
Ia mengumpulkan poin demi poin. Adu drive cepat diakhiri smash akurat andalan Indonesia itu. Papan skor menunjukkan angka 18-16 untuk keunggulan Ginting. Juara China Open 2018 itu memimpin 21-16.
Duel berlanjut ke game penentuan. Ginting tampil dominan pada awal tahapan ini. Beberapa kali ia membuat lawannya kesulitan. Ia memimpin 11-4 pada interval game ketiga ini. Kunlavut tidak bisa melakukan pengembalian bola dengan akurat. Itu membuat Ginting meraih lima poin beruntun.
Papan skor menunjukkan angka 17-5 untuk keunggulan Ginting. Di luar dugaan, Kunlavut bangkit dan terus mengejar. Kini ia hanya tertinggal 18-19.
Ketegangan meningkat. Para penonton di Istora terus memberi dukungan pada Ginting. Diwarnai momen lucky ball, tunggal putra terbaik Indonesia ini akhirnya menutup game ketiga dengan skor 21-18.
Kepada awak media Ginting bersyukur bisa menang dalam kondisi fisik tetap bugar. Secara keseluruhan ia merasa sudah merasakan pasang surut dalam kariernya. Kini secara mental, ia mulai kembali menemukan kepercayaan diri.
"Bersyukur juga, ada kesempatan buat belajar. Sebenarnya mulai dapat ritme permainan dan kepercayaan diri, waktu di Thomas cup kemarin. Bersyukur punya tim yang tetap support, waktu saya lagi struggling dari penyisihan grup sampai keluar grup," ujarnya.
Saat ini ia ingin memulihkan staminanya. Kemudian mencoba tampil lebih baik pada pertandingan besok. Selepas Ginting bertanding, Ganda Campuran Indonesia, Rinov Rivaldi/Pitha Haningtyas Mentari juga meraih hasil positif. Rinov/Pitha lolos ke babak 16 besar usai menumbangkan pasangan Malaysia Chen Tang Jie/Valeree Siow, melalui straight game, 21-17, 21-7.