Jumat 10 Jun 2022 01:56 WIB

Eril Bukan yang Satu-satunya, Setiap Tahun 15-20 Orang Tenggelam di Sungai Aare Swiss

Setelah dua pekan pencarian, Eril ditemukan tidak bernyawa. Jenazah Eril ditemukan pada Kamis (9/6/2022).

Rep: Kurusetra/ Red: Partner
.
.

Emmeril Khanz Mumtadz alias Eril. Putra sulung Ridwan Kamil, Eril ditemukan tidak bernyawa setelah dilaporkan tenggalam di Sungai Aare, Bern, Swiss. Setiap tahun dilaporkan 15--20 orang tenggelam di sungai terpanjang di Swiss tersebut. Foto: Instagram.
Emmeril Khanz Mumtadz alias Eril. Putra sulung Ridwan Kamil, Eril ditemukan tidak bernyawa setelah dilaporkan tenggalam di Sungai Aare, Bern, Swiss. Setiap tahun dilaporkan 15--20 orang tenggelam di sungai terpanjang di Swiss tersebut. Foto: Instagram.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Emmeril Khanz Mumtadz alias Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ditemukan tidak bernyawa setelah dinyatakan tenggelam di Sungai Aare, Swiss, sejak Kamis (26/5/2022). Jenazah Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Kamis (9/6/2022).

Duta Besar Indonesia untuk Swiss Muliaman D Hadad dalam keterangannya lewat konfersi pers virtual, Sabtu, 28 Mei 2022 mengungkapkan, setidaknya ada 15 hingga 20 orang tenggelam setiap tahunnya di Sungai Aare. "Mereka memperoleh informasi tiap tahun kejadian serupa terjadi 15-20 kasus setiap tahun," kata Muliaman saat konferensi pers virtual, Sabtu (28/5/2022).

BACA JUGA: Jenazah Eril Ditemukan di Bendungan Sungai Aare, Ridwan Kamil Langsung Terbang ke Swiss

Muliaman menjelaskan, penyebab banyaknya kasus orang tenggelam maupun hilang di Sungai Aare karena lokasi tersebut merupakan tempat wisata yang banyak didatangi warga. Tak hanya menikmati pemandangan sungai, pengunjung juga bisa berenang atau sekadar bermain air di pinggir sungainya.

"Jadi kenapa cukup banyak karena bisa disampaikan ini tempat orang berenang (wisata) jadi kasusnya 15-20 setahun," kata dia.

BACA JUGA: Jangan Sembarangan Mengeraskan Bacaan Aamiin Saat Sholat Jamaah di Masjid-Masjid India

Cukup tingginya angka kecelakaan tersebut membuat pemerintah setempat memberikan peringatan. Selain menempatkan papan-papan peringatan, pemerintah Swiss juga menyediakan sarana informasi tentang suhu air hingga deras arus Sungai Aare di website resmi.

"Seperti yang saya saksikan selain warning di lokasi setiap saat kita bisa mengecek website dari pemerintah lokal bagaimana suhu air hari ini termasuk perkiraan deras arus. Jadi selalu disampaikan," ujarnya.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Sadar Dibohongi Ajudan Soal Jam, Presiden Gus Dur Beli Jam Tangan yang Bisa Bicara

Ia berkata, memang cukup banyak informasi yang bisa diakses masyarakat. "Jadi masyarakat mengacu ke sumber informasi seperti itu," ucap dia.


Eril itu ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss dalam keadaan meninggal dunia.

Laporan itu disampaikan media Swiss 20 minuten. Dalam laporannya disebutkan, seorang Warga Negara Indonesia (WNI) korban tenggelam sejak 26 Mei 2022, ditemukan dalam keadaan tewas.

BACA JUGA: Profil Eril Putra Ridwan Kamil, Ditakdirkan Lahir di Amerika Meninggal Dunia di Eropa

"Pria berusia 23 tahun itu hilang saat berenang di Sungai Aaare dan membuat keadaan menjadi darurat. Dia tenggelam akibat kecelakaan ini. Almarhum adalah putra Gubernur Indonesia Ridwan Kamil," tulis pernyataan media tersebut, Kamis (9/6).

Usai dinyatakan hilang, pencarian terus dilakukan hingga tujuh hari. Di hari ke delapan, Ridwan Kamil memutuskan untuk mengikhlaskan dan menyatakan Eril sudah meninggal dunia karena belum juga ditemukan.

BACA JUGA: Mengharukan, Ridwan Kamil Ganti Foto Profil Instagram dengan Foto Eril Menghadap Tulisan Allah

"(Pencarian dilakukan) baik di darat maupun dari air, banyak layanan darurat mencari orang yang hilang itu. Antara lain, drone, perahu, penyelam, dan anjing polisi digunakan. Semua penyelidikan sekarang selesai," tulis 20 minuten.

Ridwan Kamil dikabarkan sudah sampai di Bern, Swiss, Jumat (9/6/2022). Kang Emil mengajukan cuti hingga 19 Juni untuk menyambut kabar ditemukannya jenazah Eril.

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Rektor ITK Singgung Manusia Gurun, Teringat Humor Gus Dur Tentang Unta Hewan Gurun yang Pendendam

> Kiai Tampar Anggota Banser: Kiai Gak Dijaga Malah Gereja yang Dijaga!

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

sumber : https://kurusetra.republika.co.id/posts/153217/eril-bukan-yang-satu-satunya-setiap-tahun-15-20-orang-tenggelam-di-sungai-aare-swiss
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement