Ia mengatakan, Menlu Retno terus melakukan komunikasi dengan Dubes Bern, Gubernur Ridwan Kamil dan tim serta mengkoordinasikan tim yang ada di Jakarta. Sejak Eril ditemukan, KBRI telah melakukan langkah-langkah untuk repatriasi.
"Langkah yang dilakukan KBRI Bern adalah pengurusan keputusan pengadilan kantor Bern untuk izin serah terima jenazah, lalu pengurusan sertifikasi kematian dengan otoritas setempat dan melakukan penerbitan surat keterangan kematian yang dikeluarkan oleh KBRI Bern, dan melakukan pemulsaran jenazah sesuai dengan syariat islam dan kemudian melakukan pemetian jenazah sesuai dengan standar penerbangan," jelas Judha.
Jenazah Eril akan diterbangkan dalam satu kali penerbangan dengan Ridwan Kamil dan keluarga. Saat ini, lanjutnya Ridwan Kamil dan keluarga telah berada di Bandara Zurich dan direncanakan akan take off pada pukul 10.10 menit waktu setempat atau pukul 15.10 WIB.
"RK dan jenazah direncanakan akan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Ahad (12/6/2022) pukul 15.45 WIB. Selanjutnya jenazah akan langsung dibawa ke Bandung melalui jalan darat," ujar Judha.
"Kita doakan bersama proses ini berjalan lancar. Atas nama Kemenlu menyampaikan duka cita kami yang mendalam," tukasnya.