YANGON - PBB menyerukan perlindungan anak-anak dari serangan junta Myanmar. Pelapor Khusus PBB Tom Andrews merilis laporan pada Selasa (14/6/2022) bahwa sekurangnya 382 anak telah dibunuh ataupun dilukai oleh kelompok-kelompok bersenjata sejak kudeta tahun lalu. "Hak-hak anak di Myanmar, seperti halnya anak-anak di mana-mana, harus dihormati dan ditegakkan, dimulai dari...
Berita Terkait
Berita Lainnya