Kamis 16 Jun 2022 14:46 WIB

Cegah Aksi Corat Coret Kelulusan, Wali Kota Sukabumi Sambangi Sekolah

Wali kota gunakan sepeda motor pantau kelulusan siswa.

Rep: Riga Nurul Iman / Red: Agus Yulianto
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyambangi SMP 3 Sukabumi untuk mengimbau tidak merayakan kelulusan dengan hal negatif, Kamis (16/6/2022).
Foto: Republika/riga nurul iman
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyambangi SMP 3 Sukabumi untuk mengimbau tidak merayakan kelulusan dengan hal negatif, Kamis (16/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sejumlah cara dilakukan untuk mencegah aksi negatif saat merayakan kelulusan di sekolah. Salah satunya dilakukan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang menyambangi sejumlah sekolah sejak Rabu-Kamis (15-16/6/2022).

Kedatangan wali kota untuk memantau pengambilan kelulusan siswa di SMPN 3 Sukabumi oleh orangtua siswa dan mengimbau kelulusan siswa diisi dengan kegiatan yang positif. Sebelumnya, sekolah yang didatangi seperti SMP 11 Sukabumi, SMP 15 Sukabumi, dan SMP 7 Sukabumi pada Rabu.

"Saya berharap kelulusan siswa diisi hal positif dan siswa mempersiapkan proses melanjutkan ke jenjang SMA," ungkap Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Kamis (16/6/2022). 

Kedatangan wali kota yang menggunakan sepeda motor ini untuk memberikan imbauan agar kelulusan siswa dilakukan dengan hal positif dan tidak melakukan aksi corat coret seragam serta kegiatan lainnya yang negatif. Di SMP 15 Sukabumi, hadir pula Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin yang tengah memberikan imbauan di acara perpisahan sekolah.

"Kami berharap para guru harus memberikan pemantauan terhadap anak didiknya. Selain itu orangtua siswa juga dapat memberikan arahan kepada anaknya agar tidak mengikuti hal-hal yang negatif," kata dia.

Menurut Fahmi, para pelajar yang lulus dari tingkat SMP dapat mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA, SMK maupun yang sederat. Harapannya, mereka dapat diterima di sekolah yang dituju.

Fahmi menuturkan, imbauan tersebut disampaikan pula saat berdialog dengan orangtua siswa. Sehingga ada semangat yang sama dalam mendorong siswa agar mengisi kelulusan dengan kegiatan yang baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement