Jumat 17 Jun 2022 16:15 WIB

Nasdem akan Usung Kader di Pilpres 2029

Surya Paloh akan kantongi tiga nama capres 2024 non-kader malam ini.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Ilham Tirta
Arena Rakernas Partai NasDem di Jakarta Convention Center (JCC).
Foto: Prayogi/Republika.
Arena Rakernas Partai NasDem di Jakarta Convention Center (JCC).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali mengatakan, partainya mengutamakan kepentingan bangsa dalam pemilihan tiga nama bakal calon presiden (capres) hasil rapat kerja nasional (Rakernas). Hal inilah yang membuat kader internal partai tak dimasukkan ke dalam tiga nama yang akan diserahkan kepada Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh malam ini.

"Nasdem ini lahir bukan untuk kepentingan Nasdem, tapi untuk kepentingan bangsa. Jadi kita tidak mengkualifikasi internal, kita mau dia orang Indonesia, anak negeri, punya kapasitas, punya gagasan, punya visi," ujar Ali di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (17/6/2022).

Baca Juga

Kendati demikian, Partai Nasdem disebutnya akan mengusung kader dari internal untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Selama sosok tersebut memang memiliki kriteria yang sesuai menurut partainya untuk maju di kontestasi nasional periode berikutnya.

"2029 kami akan mencalonkan kader internal," ujar Ali.

Terkait hasil Rakernas, Ali mengatakan, rapat pleno telah dilaksanakan untuk memilih tiga nama dari usulan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem. Ketiga nama tersebut sudah dimasukkan ke dalam amplop tersegel dan akan diberikan langsung pada Surya untuk diumumkan pada Jumat (17/6/2022), malam.

Ia masih enggan mengungkap tiga nama yang menjadi hasil Rakernas khusus Partai Nasdem. Termasuk kemungkinan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang sudah menegaskan diri sebagai kader PDI Perjuangan.

"Kalau kemudian yang kita dorong dan yang kita dukung mau bergabung dengan Nasdem, karena dia percaya dengan Nasdem, kenapa enggak. Ya kan, tapi kita tidak pernah mempermasalahkan itu," ujar Ali.

Partai Nasdem menyelesaikan sidang pleno pertama dengan agenda mendengarkan usulan calon presiden dari 34 DPW. Hasilnya, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan paling banyak diusulkan oleh DPW Partai Nasdem seluruh Indonesia.

Hanya dua provinsi yang tidak mengusulkan Anies, yaitu DPW Papua Barat dan DPW Kalimantan Timur. Sementara, 32 DPW lainnya mengusulkan Anies sebagai calon presiden (capres).

Rakernas Partai Nasdem telah memilih tiga nama bakal capres yang akan diserahkan kepada Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Harapannya, tiga nama tersebut kemudian akan mengerucut menjadi satu nama capres pada akhir tahun ini.

"Kita serahkan kepada Pak Surya, biar Pak Surya yang berkontemplasi untuk memutuskan satu nama. Kapan saatnya akan dilakukan, semoga sebelum akhir tahun sudah ada satu nama," ujar Sekretaris Steering Committee (SC) Rakernas Partai Nasdem, Willy Aditya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement