Sabtu 18 Jun 2022 05:41 WIB

ACT Distribusikan Paket Daging Akikah di Kampung Pemulung Tasikmalaya

Program itu merupakan bagian dari Global Qurban-ACT

Rep: bayu adji p/ Red: Hiru Muhammad
 Lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) Tasikmalaya mendistribusikan paket makanan daging akikah di Kampung Mancogeh, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jumat (17/6/2022). Paket makanan itu dibagikan kepada puluhan warga yang mayoritas bekerja sebagai pencari bahan bekas setiap harinya.
Foto: istimewa
Lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) Tasikmalaya mendistribusikan paket makanan daging akikah di Kampung Mancogeh, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jumat (17/6/2022). Paket makanan itu dibagikan kepada puluhan warga yang mayoritas bekerja sebagai pencari bahan bekas setiap harinya.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) Tasikmalaya mendistribusikan paket makanan daging akikah di Kampung Mancogeh, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jumat (17/6/2022). Paket makanan itu dibagikan kepada puluhan warga yang mayoritas bekerja sebagai pencari bahan bekas setiap harinya. 

Koordinator Program ACT Tasikamlaya, Fauzi Rizki Pratama, mengatakan, Kampung Mancogeh seringkali disebut kampung pemulung, lantaran mayoritas warganya bekerja sebagai pemulung. Karena itu, kampung itu menjadi sasaran pendistribusian daging akikah, yang merupakan implementasi program Global Qurban Aqiqah. “Paket makan lengkap siap santap tersebut langsung dibagikan ke 60 kepala keluarga setempat,” kata Fauzi, Jumat (17/6/22).

Baca Juga

Ia menjelaskan, program itu merupakan bagian dari Global Qurban-ACT yang juga melayani pendistribusian hewan dan daging akikah melalui program Global Aqiqah. Selain untuk memudahkan penyaluran akikah, Global Aqiqah juga hadir untuk menyalurkan daging-daging ini ke penerima manfaat yang sangat membutuhkan.

Salah seorang penerima manfaat, Heri (56 tahun), mengucapkan rasa terima kasihnya kepada ACT Tasikmalaya. Menurut dia, menyantap daging merupakan momen yang jarang dilakukan warga sekitar. Karena itu, ia berharap, agar program itu dapat dilakukan secara berkelanjutan di kampungnya.

“Hatur nuhun sekali ini bantuan paket makannya dari ACT dan yang menitipkan yang selalu peduli terhadap sesama. Semoga apa yang telah kami terima menjadi pahala dan membawa keberkahan untuk semua, dan mudah-mudahan bisa berlanjut di kemudian hari," kata dia. 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement