REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Induk Organisasi Sepak Bola Eropa (UEFA) secara resmi melayangkan skorsing terhadap gelandang tengah West Ham United, Declan Rice menyusul perkataan kasar terhadap pemimpin pertandingan di laga semifinal Liga Europa.
Insiden terjadi ketika West Ham bertemu dengan Eintracht Frankfurt pada leg kedua semifinal Liga Europa 2021/2022. Tertinggal 1-2 di putaran pertama, the Hammers gagal membalikkan keadaan pada episode kedua.
Tim asal London pun akhirnya menelan kekalahan dengan skor akhir 1-3, sebelum akhirnya Frankfurt memastikan diri sebagai kampiun Liga Europa usai mengalahkan tim Skotlandia, Rangers.
Dilansir BBC Sports, Sabtu (18/6) UEFA telah mengumpulkan beberapa bukti dan langsung menjatuhkan hukuman kepada Rice dengan larangan melewati dua pertandingan play-off West Ham pada bulan Agustus 2022 mendatang.
Saat itu Rice yang tak bisa menutup amarahnya menghampiri wasit Jesus Gil Manzano dengan melepas beberapa tudingan korupsi terkait keputusan pada laga tersebut.
"Sawit, sangat buruk, sepanjang malam, sangat buruk. Bagaimana kamu bisa seburuk itu, sejujurnya? Kamu mungkin telah dibayar," kata Rice beberapa waktu lalu kepada wasit Jesus Gil Manzano.
Di sisi lain, West Ham mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan mengambil tindakan apapun terhadap Rice, dengan Moyes mengucapkan UEFA berhak mengeluarkan tindakan.
"Jika UEFA menghukumnya, itu terserah mereka, karena itu tidak dalam keputusan saya," kata Moyes.
The Hammers telah didenda 1.500 euro karena penggemar mereka menggunakan kembang api pada pertandingan versus Frankfurt, sementara tuan rumah juga telah dihukum dengan biaya 69.000 euro untuk enam pelanggaran yang berkaitan dengan tifosi mereka.