REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri BUMN, Erick Thohir dipercaya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Utama (PBNU) sebagai Ketua Pengarah Peringatan Harlah Satu Abad NU.
Dia pun siap menjalankan amanah itu untuk menyukseskan berbagai kegiatan Harlah NU yang akan digelar hingga Februari 2023 mendatang.
Erick mengatakan, alasan penunjukannya sebagai Ketua Pengarah hanya Ketu Umum PBNU yang mengetahui. Erick mengaku hanya ingin melaksanakan amanah itu dengan baik.
"Ini mesti tanya sama beliau (alasan penunjukan sebagai Ketua Pengarah). Saya hanya melaksanakan tugas dengan baik," ujar Erick usai peresmian Kick Off Peringatan Harlah Satu Abad NU di Hotel Sultan Jakarta, Senin (20/6).
Erick menambahkan, dalam momentum peringatan Harlah NU ini ada upaya NU untuk membangkitkan ekonomi, pendidikan, tenokrasi dan lain-lain. Karena itu, peringatan Harlah Satu Abad NU juga mengusung tagline "Kebangkitan Baru".
"Seperti yang disampaikan tadi oleh Gus Yahya Staquf bahwa bagaimana menuju satu abad NU ke depan ini ada kebangkitan untuk NU menjadi juga yang namanya ekonomi dan juga pendidikan, teknokrasi, dan lain-lainnya," ucap Erick.
"Karena penting sekali kita terus menjaga yang namanya keseimbangan daripada ekonomi dan juga kehidupan masyarakat secara menyeluruh," katanya.
Dia menegaskan bahwa keseimbangan itu penting. Apalagi, kata Erick, sekarang menuju Indonesia yang terus pertembuhan ekonominya semakin baik.
"Tetapi seperti yang saya selalu ulang berapa kali tidak mungkin pertumbuhan ini akan baik kalau keseimbangan kita tidak jaga. tidak mungkin tumbuh kalau tidak rukun," jelas Erick.
Dia menambahkan, fondasi NU sudah sangat kuat dan tidak perlu dipertanyakan lagi, khususnya yang terkait dengan Pancasila dan NKRI sebagai pemersatu. "Tetapi satu abad ke depan penting sekali membangin fondasi lainnya seperti ekonomi, teknokrasi ataupun pendidikan itu," kata Erick.