Selasa 21 Jun 2022 12:51 WIB

Megawati Tanggapi Soal Sindiran Partai Sombong

Megawati mengaku PDIP tidak pernah menyindir partai lain.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ilham Tirta
Megawati Soekarnoputri
Foto: iatimewa
Megawati Soekarnoputri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menanggapi soal anggapan yang mengatakan adanya partai sombong. Dirinya mengaku heran adanya tudingan tersebut.

Awalnya, dirinya memaparkan sejumlah raihan akademis yang ia peroleh. Ia mengaku hal tersebut disampaikan bukan untuk menyombongkan diri. "Saya buktikan bukan untuk sombong-sombong, ada orang mengatakan Ibu Mega sombong banget ya. Karena ada juga yang mengatakan 'ada sebuah partai sombong sekali'," kata Mega dalam sambutannya di pembukaan Rakernas, Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/6/2022) diikuti tawa dan tepukan tangan dari kader yang hadir.

Baca Juga

Dirinya menegaskan, partainya tidak pernah menjelekkan partai manapun. Dirinya juga menegaskan tak pernah menjelekan ketua umum manapun. "Saya berjalan sendiri membentuk partai saya yang saya hormati dan sayangi yang bernama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Jangan! Jangan! negeri ini harus dibangun dengan bersatu," kata dia.

Presiden ke-5 RI itu juga mengaku jengkel saat dikabarkan hubungan dirinya dengan Presiden Jokowi retak. "Bagaimana ya saya lama-lama jengkel juga ya piye toh, saya kan diem saja. Eh minta ampun," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengingatkan agar para kader tidak sombong. Partainya harus menjadi pihak yang dapat menjaga komunikasi politik dengan semua pihak.

"Buang itu praktik kesombongan, merasa hebat sendiri, merasa paling mantap sendiri, itu bukan Nasdem. Ada urusan apa? Kita tidak pernah untuk merendahkan," kata Surya dalam pidatonya di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (17/6/2022), lalu.

Surya mengatakan, politik bukanlah ajang untuk saling merendahkan satu sama lain dan bukan juga alat untuk menyombongkan diri dengan kekuasaan yang telah dimiliki. "Kita tidak pernah merendahkan dan berniat mengurangi rasa respect dan hormat kita kepada siapapun. Itu baik kepada pribadi perorangan, maupun kelompok, dan institusi, itu bukan Nasdem," ujar Surya.

"Apa yang mau kita tiru dari semangat berpikir seperti itu? dengan modal kesombongan seakan-akan yang paling benar, paling kuat, paling berkuasa," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement