Selasa 21 Jun 2022 21:34 WIB

Ludacris Tulis Buku Anak yang Terinspirasi dari Putri Sulungnya

Ludacris tulis buku terinspirasi putrinya yang juga ingin menjadi rapper.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Ludacris tulis buku terinspirasi putrinya yang juga ingin menjadi rapper.
Foto: Wikimedia
Ludacris tulis buku terinspirasi putrinya yang juga ingin menjadi rapper.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor dan penyanyi rap Ludacris baru saja merilis buku bergambar pertamanya Daddy and Me and the Rhyme to Be, yang terinspirasi oleh putri sulungnya Karma. Ternyata, sang putri juga ingin menjadi rapper seperti ayahnya.

"Ketika Karma berusia 6 tahun, dia bergabung dengan saya di studio dan bertanya apakah dia bisa membuat musik juga. Saya ingat memberinya nasihat klasik tapi benar, 'Tulis apa yang Anda pikirkan’,” kata pemilik nama lahir Christopher Brian Bridges itu dilansir People, Selasa (21/6/2022).

Baca Juga

Ludacris mengatakan bahwa karyanya itu adalah dasar dari pertunjukan dan buku, yaitu sebuah cerita untuk keluarga yang membahas apa yang dialami anak-anak yang sebenarnya. 

"Saya ingin setiap putri saya mewujudkan impian mereka sendiri, dan pada saat itu dalam hidupnya, menyenangkan mendengar bahwa Karma tertarik mengikuti jejak saya,” ujar rapper berusia 44 tahun itu.

Program animasi Karma's World Netflix pertama kali ditayangkan pada 2021. Animasi keluarga itu mengikuti siswa sekolah menengah Karma, yang suka rap dan mengandalkan hati dan bakatnya untuk menavigasi tantangan hidup. Buku Daddy and Me and the Rhyme to Be, yang dirilis oleh Scholastic Inc. pada 7 Juni, membuka kisah Karma untuk para penggemar muda.

Buku bergambar mengikuti Karma kecil, yang ingin menulis rap untuk ulang tahun ayahnya, dan menyadari bahwa dia membutuhkan bantuannya. Kisah ayah-anak yang manis menampilkan garis-garis berkode warna sehingga orang dewasa dapat membaca bersama anak-anak mereka. Ludacris menulis buku itu dengan kepala penulis Karma's World Halcyon Person, bersama ilustrator Parker-Nia Gordon.

Aktor itu menjelaskan bahwa garis berima berwarna dalam buku dipengaruhi oleh hari-harinya menulis sendiri dengan Karma di studio. 

"Kami akan bolak-balik menciptakan pola rima yang kami berdua sukai. Buku ini mengingatkan putri saya bahwa mereka selalu memiliki ayah di sisi mereka untuk membantu,” kata Ludacris.

Dia berharap penonton bersedia membaca buku dan menonton pertunjukan, di mana mereka menyaksikan bahwa tidak apa-apa membuat kesalahan dan ada alat yang tersedia untuk membantu kita semua melalui situasi sulit. Dia bangga membuat cerita yang menyoroti pengalaman seorang gadis kulit hitam muda. 

"Respons terhadap dua musim pertama Karma’s World sangat positif, dan itu menegaskan kembali tujuan kami, bahwa ada kekuatan dalam representasi," kata Ludacris.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement