Kamis 23 Jun 2022 15:33 WIB

Pelaku Tawuran di Bogor Salah Serang Sasaran, Seorang Luka

Korban dan pelaku tawuran diketahui tidak saling kenal

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Nur Aini
Ilustrasi tawuran, ilustrasi. Sebuah video penyerangan warga di sekitar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Kabupaten Bogor viral di media sosial. Dari aksi penyerangan tersebut, satu orang mengalami luka.
Foto: Antara
Ilustrasi tawuran, ilustrasi. Sebuah video penyerangan warga di sekitar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Kabupaten Bogor viral di media sosial. Dari aksi penyerangan tersebut, satu orang mengalami luka.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Sebuah video penyerangan warga di sekitar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Kabupaten Bogor viral di media sosial. Dari aksi penyerangan tersebut, satu orang mengalami luka.

 

Baca Juga

“Korban satu orang yang dibopong di video itu. Patah tulang sobek udah dijahit, udah pulang juga mau diurut,” kata Ketua RT setempat, Harun, Kamis (23/6/2022).

Harun menyebut korban berinisial I (18 tahun) diserang oleh pelaku. Korban juga tak berniat untuk melakukan tawuran. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB menjelang subuh. Korban yang hendak pulang tiba-tiba diserang pelaku.

“Dia (korban) mah nggak janjian mau ribut."

Dari cerita yang di TKP, pelaku arahnya bukan ke situ (korban). Karena melihat ada anak muda nongkrong, itu juga nggak langsung nyerang, dateng satu orang terus balik lagi. Itu udah ada indikasi mau ribut sebenarnya. Nggak lama balik, balik lah banyak orang,” ungkapnya.

Harun mengatakan, korban sempat lari saat diserang. Namun, korban ditendang hingga tersungkur, kemudian diduga dipukul menggunakan benda tumpul.

 

“Yang lain pada semampunya lari, nah kalau dia (korban) masuk sini (gang) tuh. Dia di situ katanya ditendang sama yang pake motor jatuh. Baru digebug di situ,” tuturnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu mengatakan Korban I merupakan korban salah sasaran. Bahkan korban dan pelaku diketahui tidak saling kenal.

“Iya diserang sama orang-orang tidak dikenal, karena korban itu emang nggak tahu, nggak kenal (pelakunya),” kata Yunli dikonfirmasi.

Modus pelaku, kata Yunli, awalnya hendak tawuran. Namun, karena lawannya tidak ditemukan, maka pelaku menyerang secara asal.

“Biasanya mereka-mereka ini modusnya kadang-kadang mau tawuran, lawannya nggak ada. Udah gitu nyari orang yang berkerumun, asal serang,” ungkap Yunli.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement