Kamis 23 Jun 2022 17:09 WIB

Cabai Merah di Lampung Tembus Rp 100.Ribu Per Kg

Kenaikan harga cabai ini sangat memukul pengeluaran rumah tangga.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Fuji Pratiwi
Pedagang memperlihatkan cabai merah (ilustrasi). Harga cabai merah di pasar tradisional Kota Bandar Lampung menembus Rp 100.000 per kg, padahal sebelumnya masih dalam kisaran Rp 92.000 sampai Rp 95.000 per kg.
Foto: ANTARA/Teguh Prihatna
Pedagang memperlihatkan cabai merah (ilustrasi). Harga cabai merah di pasar tradisional Kota Bandar Lampung menembus Rp 100.000 per kg, padahal sebelumnya masih dalam kisaran Rp 92.000 sampai Rp 95.000 per kg.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Kenaikan harga cabai merah di Bandar Lampung semakin tidak tertahan. Harga cabai merah di pasar tradisional Kota Bandar Lampung menembus Rp 100 ribu per kg, padahal sebelumnya masih dalam kisaran Rp 92 ribu sampai Rp 95 ribu per kg.

"Saya terkejut hari ini mau beli cabai (merah), kata pedagang sudah naik Rp 25 ribu seperempat kilogram, padahal kemarin masih Rp 23 ribu," kata Lina (55 tahun), ibu rumah tangga warga Kemiling, Bandar Lampung, Kamis (23/6/2022).

Baca Juga

Menurut ibu dua anak tersebut, sejak harga cabai merah naik, ia membeli dengan cara eceran paling banyak seperempat kilogram. Biasanya, saat harga cabai normal kisaran Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu, ia biasa membeli cabai untuk stok sepekan dua kilogram.

Melejitnya harga cabai merah, Lina dan ibu-ibu rumah tanggal lainnya, terpaksa membeli cabai merah secara eceran satu ons sampai seperempat kilogram, untuk kebutuhan masak harian. Kenaikan harga cabai ini sangat memukul pengeluaran rumah tangga semakin membengkak.

Pedagang cabai merah di Pasar Pasir Gintung membenarkan kenaikan harga cabai merah mencapai Rp 100 ribu per kg. Sebelumnya, harga cabai kisaran Rp 92 ribu sampai Rp 95 ribu per kg bergantung kondisi cabai. Sedangkan harga cabai rawit masih kisaran Rp 95 ribu per kg.

"Cabai merah naik terus, diperkirakan sampai Lebaran Haji (Idul Adha) masih akan naik," kata Kasman, pedagang cabai merah di Pasar Pasir Gintung.

Menurut dia, kenaikan harga cabai tersebut dipengaruhi dengan kondisi cuaca dan juga transportasi. Harga cabai naik, kata dia, karena dari agen sudah naik, terpaksa pedagang eceran menjual dengan harga baru. "Sekarang harga baru, ganti harga, bukan naik lagi," kata Kasman bercanda.   

Pemprov Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung bekerja sama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) menggelar Operasi Pasar (OP) cabai merah di empat titik dalam Kota Bandar Lampung, Rabu (22/6/2022).

OP tersebut akan berlangsung dua hari Rabu (22/6/2022) dan Sabtu (25/6/2022). Cabai merah dihargai pedagang Rp 70 ribu per kg, pembeli hanya dibatasi maksimal dua kilogram.

Kepala Disperindag Lampung Elvira Ummihani mengatakan, pihaknya menyiapkan 900 kg cabai merah, terbagi dalam empat titik OP. Empat titik OP cabai merah di Pasar Pasir Gintung, Pasar Kangkung, Pasar Tugu, dan Bazar Rebo halaman kantor Disperindag Lampung.

"Masing-masing titik (OP) 300 kg cabai merah," kata Kepala Disperindag Lampung Elvira Umihanni, Rabu (22/6/2022).

OP cabai merah tersebut, kata Elvira, untuk menjaga stabilitas harga cabai merah di pasaran yang sekarang sedang melonjak. Cabai merah sebanyak 900 kg tersebut didapat dari petani yang tergabung dalam Gapoktan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement