Ahad 26 Jun 2022 03:20 WIB

Child Seats Terbaru Harus Lolos Uji Tabrak Samping

Child seats didesain bisa memberikan perlindungan saat mobil mengalami kecelakaan.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Car seats (ilustrasi)
Foto: Republika
Car seats (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Sebagian keluarga muda menggunakan mobil untuk bepergian bersama dengan balita. Agar lebih aman, pengedara pun dianjurkan untuk menempatkan balita dalam sebuah child safety seats atau child seats.

Dikutip dari Car and Driver pada Jumat (24/6/222), child seats tidak hanya didesain untuk bisa menopang balita dengan nyaman saat duduk di mobil. Child seats juga didesain untuk bisa memberikan perlindungan yang aman saat mobil mengalami kecelakaan.

Baca Juga

Hanya saja, selama ini, child seats hanya diuji lewat front-impact crash test atau pengujian kecelakaan lewat benturan dari depan.

Padahal, kenyataanya, kecelakaan bisa saja terjadi lewat benturan dari arah lain seperti dari arah samping. Oleh karena itu, kini National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mewajibkan agar produsen child seat juga mendesain bangku yang mampu memberikan perlindungan saat terjadi benturan dari samping.

Dengan begitu, balita bisa duduk dengan aman dalam child seat meski mobil mengalami tabrakan baik dari arah depan maupun samping. NHTSA mewajibkan hal ini karena tabrakan dari arah samping merupakan salah satu kecelakaan yang cukup sering terjadi.

Soal child seat, aksesoris yang bisa dibeli secara terpisah ini sendiri saat ini hadir dalam tiga jenis yakni infant seat, toddler seat dan children seat. Infant seat merupakan child seat yang didesain untuk anak berusia 0 hingga 1 tahun dengan berat badan 10 Kg.

Lalu, child seat berjenis toddler seat diperuntukan bagi anak yang berusia 1-4 tahun dengan berat badan 10-20 Kg. Sedangkan, Children Seat diperuntukan bagi anak berusia 4-8 tahun dengan berat badan hingga 20 kg.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement