REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membantah jika ada pertemuan politik yang diniatkan antara Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Ketua Umum DPP DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ganjar dan AHY bertemu saat menunaikan sholat Jumat di Masjid Nurul Hidayah, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Jumat (24/6/2022).
Video pertemuan kedua sosok yang digadang-gadang sebagai calon presiden (capres) 2024 tersebar di berbagai kanal media sosial. Hasto menyebutkan, momen itu hanya kebetulan saja. Saat itu, kata dia, Ganjar melakukan sholat Jumat di masjid yang lokasinya berdekatan dengan rumah dinas gubernur Jateng di Ibu Kota.
"Pertemuannya saya sudah tanya ke Pak Ganjar, itu kebetulan," ujar Hasto di sela-sela sela Festival Ikan Bakar Nusantara di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (25/6/2022).
Baca: AHY dan Wali Kota Surabaya Ternyata Teman Kuliah S3 di Unair
Adapun alasan AHY sholat di Masjid Nurul Hidayah, Hasto tak mengetahui. Dia menjelaskan, seusai sholat Jumat, AHY menyapa Ganjar. Dia menegaskan, pertemuan Ganjar dan AHY tidak ada unsur kesengajaan.
Hasto menganggap, pertemuan itu hanya biasa saja, tidak ada unsur politik. "Itu ya pertemuan biasa, kita bertemu dengan teman-teman pers di tempat ini suatu hal yang biasa," ujar Hasto.
Dalam video durasi 20 detik yang viral juga terlihat ada Wakil Presiden RI periode 2004-2009 dan 2014-2019 M Jusuf Kalla di masjid yang sama. Hasto tidak masalah bila ada pihak yang berupaya mem-framing Ganjar, AHY, dan JK bertemu. Dikonfirmasi terpisah, Ganjar dan AHY membantah ada pertemuan dengan JK. "Framing, nonframing itu sudah biasa dalam politik," ucap Hasto.
Baca: Melayat Eril, Ganjar Pranowo Dijamu Ridwan Kamil dan Bertemu Ustadz Khalid Basalamah