Ahad 26 Jun 2022 15:16 WIB

Pemimpin Umum dan Dua Walikota Makassar Hadiri Pernikahan Mubarak di Ponpes Al Bayan

Tradisi pernikahan di Hidayatullah mudah dan sesuai syariat.

Pemimpin Umum Hidayatullah KH Abdurahman Muhammad, Walikota Makassar Muh Ramdhan “Dany” Pomanto dan mantan Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin menghadiri Pernikahan Mubarak di Ponpes Al Bayan Hidayatullah Makassar, Sabtu (25/6/2022).
Foto: Dok Al Bayan Hidayatullah Makassar
Pemimpin Umum Hidayatullah KH Abdurahman Muhammad, Walikota Makassar Muh Ramdhan “Dany” Pomanto dan mantan Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin menghadiri Pernikahan Mubarak di Ponpes Al Bayan Hidayatullah Makassar, Sabtu (25/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR  — Pemimpin Umum Hidayatullah KH Abdurahman Muhammad, Walikota Makassar Muh Ramdhan “Dany” Pomanto dan mantan Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin menghadiri Pernikahan Mubarak di Ponpes Al Bayan Hidayatullah Makassar, Sabtu (25/6/2022).

KH Abdurahman menyempatkan hadir dan menjadi saksi pernikahan sembilan  pasang dai dan daiyah muda Hidayatullah itu di sela kunjungannya di Sulsel pekan ini. Sementara Ilham mengaku kagum dengan tradisi pernikahan di Hidayatullah yang mudah   dan sesuai syariat.

Sedangkan Dany Pomanto bangga, program tahunan Hidayatullah di semua jenjang kepengurusan itu seirama dan mendukung program Pemkot Makassar “Jaga Anak ta Jaga Keluarga ta”.

“Tidak benar itu menikah harus melalui pacaran. Apa yang dilakukan Hidayatullah ini perlu kita dukung. Anak saya yang menikah baru-baru ini juga tanpa pacaran,” ujar Walikota Makassar dua periode ini merespons sambutan Ketua Yayasan Al Bayan Ustadz  Suwito Fatah.

Menurut Suwito, selain pernikahan Mubarak yang menjadi agenda dan program rutin, hampir semua program dakwah dan tarbiyah di kampus utama Hidayatullah Makassar sesuai dan memperkuat program Pemkot Makassar.

“Ponpes kami juga merupakan pusat program Tahfizh Kecamatan Tamalanrea Pemkot. Saat ini ada 1.000-an santri untuk modal pengembangan dakwah di Makassar,” jelasnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (26/6).

Ketua Dewan Pembina Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar, Ust Dr H Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar MSi menegaskan,  pesantren,  termasuk Ponpes Hidayatullah Makassar,  adalah kekuatan bangsa.

“Pertahanan pertama dan terakhir keamanan negara yakni tentara dan pesantren sebagai bagian dari ummat Islam,” ujarnya. Dan, sambungnya, Pernikahan Mubarak bagian dari awal memperkuat pertahanan sebagai perkuatan keluarga Muslim karena berjalan sesuai syariat dan dimudahkan prosesnya.

“Pernikahan Mubarak Hidayatullah dirutinkan karena ada syiar dan tuntutan mempermudah para dai kader dakwah yang kesehariannya sibuk dengan dakwah,” ucapnya.

Hadir menyampaikan nasihat perkawinan Ketua DPD Hidayatullah Makassar Dr Nasrullah Sappa Lc MA dan tausiyah oleh Dewan Murabi Pusat Hidayatullah Ustadz  H Zainuddin Musaddad MA serta pembacaan SK penugasan dakwah 9 peserta Pernikahan Mubarak oleh Ketua DPW Hidayatullah Sulsel Ustadz Drs Nashri Bukhari MPd.

photo
Suasana Pernikahan Mubarak di Ponpes Al Bayan Hidayatullah Makassar, Sabtu (25/6/2022).(Foto: Dok Al Bayan Hidayatullah Makassar)

Sebanyak sembilan  pasangan dai/daiyah Hidayatullah peserta Pernikahan Mubarak Yayasan Al Bayan Hidayatullah 2022 yakni Abu Dzar Bin Supardi, Faisal Bin Idrus, Fandi Bin Dirman, Firman Bin Mustakim, Irwansyah Bin Alm Sahri, Laida Djabutafuan bin Rahman Djabutafuan, Muhammad Fauzi Bin Hasyim Malewa, Nurul Affan Bin Johan Firdaus dan Tigor Parlindungan Bin Zulkifn.

Adapun pasangan  hidup masing-masing adalah daiyah Alfiyyah Habibah Binti Mansur, Atikah Amatullah  Binti Abdul Majid, Farhana Afigah Binti Ahmad Tanwir Qulub, Hardianti Binti Haidir Nurpatima Binti M. Asri, Nur Qomariah Binti Mustari, Sarni Binti Jabir, Sitnaim Saomory binti alm Abdul Kadir Saomory dan Wulandari Binti Aliasan.

Selain keluarga pengantin Pernikahan Mubarak, acara itu  dimeriahkan pula dengan kehadiran Pangdam Hasanuddin diwakili Komandan Intel, jajaran Dewan Murabbi Wilayah Hidayatullah, ketua DPD Hidayatullah se-Sulsel dan undangan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement