REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Minat pelajar mengunjungi Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, relatif tinggi pada masa libur sekolah. Marketing & Sales Vice President PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (PT TWC) Pujo Suwarno mengatakan, pengunjung Candi Borobudur sekitar 5.000-7.000 orang per hari dan pada akhir pekan bisa mencapai 7.000-9.000 orang per hari.
"Pada masa libur sekolah ini banyak rombongan pelajar berkunjung ke Borobudur," kata Pujo yang juga Wakil Sementara General Manager Unit Borobudur & Manohara di Magelang, Ahad (26/6/2022).
Menurut dia, kunjungan anak-anak sekolah dari pagi, siang, sampai sore, cukup ramai, bahkan meskipun hujan mereka masih semangat untuk berkunjung ke Candi Borobudur. Ia menyampaikan rombongan pelajar tersebut bukan hanya dari Jawa Tengah saja, tetapi juga dari Jawa Barat dan Jawa Timur. Bahkan, beberapa di antaranya rombongan dari luar Jawa.
Pujo menuturkan pada masa pandemi Covid-19 ini pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat kepada para pengunjung. Pengunjung harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk bisa masuk. Di masa pandemi ini, kata dia, area kunjungan wisatawan masih dibatasi hanya sampai halaman candi.
Harga tiket masuk Taman Wisata Candi Borobudur bagi wisatawan Nusantara dewasa/umum Rp 50 ribu, tiket wisatawan Nusantara anak/pelajar Rp 25 ribu, tiket wisatawan mancanegara dewasa/umum 25 dolar AS, dan tiket wisatawan mancanegara anak/pelajar 15 dolar AS.
Pemerintah membatalkan rencana kenaikan tarif tiket untuk menginjakkan kaki di Candi Borobudur sebesar Rp 750 ribu. Pembatalan kenaikan tiket dilakukan setelah rencana tersebut ditolak masyarakat.