Rabu 29 Jun 2022 00:15 WIB

Penggalian Israel Bisa Sebabkan Runtuhnya Masjid Al Aqsa

Penggalian bawah masjid Al Aqsa diimbau dihentikan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Muhammad Hafil
Penggalian Israel Bisa Sebabkan Runtuhnya Masjid Al Aqsa. Foto:   Warga Palestina mengumpulkan batu untuk dilemparkan ke polisi Israel setelah mereka memasuki kompleks Masjid Al Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, Jumat, 22 April 2022.
Foto: AP Photo/Mahmoud Illean
Penggalian Israel Bisa Sebabkan Runtuhnya Masjid Al Aqsa. Foto: Warga Palestina mengumpulkan batu untuk dilemparkan ke polisi Israel setelah mereka memasuki kompleks Masjid Al Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, Jumat, 22 April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID,JERUSALEM – Mufti Agung Yerusalem dan wilayah Palestina, Mohammad Hussein, memperingatkan bahwa penggalian yang sedang berlangsung oleh Otoritas Barang Antik Israel (IAA) dan kelompok pemukiman Elad di bawah pondasi Masjid Al-Aqsha bisa menyebabkan keruntuhan.

Mufti mengatakan IAA dan Elad bekerja sama melakukan penggalian di area yang berdekatan dengan dinding selatan Masjid. Dia mengatakan bahwa penggalian ini terus dilakukan, bahkan intensitasnya semakin massif sampai mencakup beberapa area dekat pondasi masjid suci Al -Aqsha.

Baca Juga

Karenanya, Mufti mengutuk rencana Israel untuk mendaftarkan kepemilikan properti di sekitar Kota Tua Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa atas nama pemukim ekstremis. Ia memperingatkan bahwa tindakan ini menargetkan pembangunan real estate bagi warga Israel, dimana pihak berwenang berusaha untuk mengambil kendali di Yerusalem yang diduduki.

Dilansir dari English Wafa, Selasa (28/6/2022), Mufti menyerukan agar kegiatan penggalian di sekitar area dan di bawah masjid Al-Aqsha segera disetop. Ia juga mendesak agar pendudukan Israel terhadap masjid Al-Aqsha dan kota suci pada umumnya dihentikan.

“Otoritas pendudukan Israel bertanggung jawab atas insiden tersebut. konsekuensi dari tindakan yang melampaui batas ini bisa melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia,” kata Mufti Mohammad Husein.

 

Sumber 

http://english.wafa.ps/Pages/Details/129851

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement