REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Menteri Kesehatan Arab Saudi, Fahd Al-Jalajel, meluncurkan layanan “Holodoctor” untuk konsultasi medis, bekerja sama dengan Saudi Telecommunication Company (STC). Layanan medis modern ini akan ditawarkan kepada jamaah haji selama musim haji melalui konferensi video.
Beberapa layanan yang bisa dinikmati adalah pemeriksaan, diagnosis, serta pembelian obat-obatan melalui kontak langsung dengan Rumah Sakit Virtual Seha di Riyadh.
Lebih lanjut, Menteri Kesehatan menyampaikan penghargaannya kepada Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Putra Mahkota, atas perhatian dan minat mereka dalam menyediakan semua sarana yang diperlukan untuk semua peziarah.
Dilansir di Daily Times, Kamis (30/6/2022), Kerajaan disebut berupaya memfasilitasi prosedur bagi Muslim yang melakukan ritual haji dalam suasana yang nyaman dan aman.
Kemenkes telah mempersiapkan haji awal tahun 1443 H, melalui sistem fasilitas kesehatan yang komprehensif di Tempat Suci. Hal ini meliputi seperangkat rumah sakit, puskesmas dan ambulans, di bawah pengawasan tenaga medis, teknis dan administrasi yang dilatih untuk bekerja di musim haji.
Dia juga mengatakan, beberapa layanan medis terhubung dalam program yang ditawarkan rumah sakit bersama rumah sakit Tempat Suci. Mereka berupaya menawarkan dukungan medis dan bantuan yang diperlukan bagi para peziarah.
Tenaga medis komprehensif di Rumah Sakit Virtual Seha telah dilatih di bawah pengawasan spesialis di beberapa spesialisasi akurat, yang bekerja sepanjang waktu di tiga departemen utama, sinar-X virtual, serangan otak (strokes) virtual, serta ICU virtual.
Dengan menggunakan teknologi ini, memungkinkan interaksi dokter yang bekerja di Rumah Sakit Virtual Seha di Riyadh dengan pasien secara langsung, melalui perangkat di bandara yang menawarkan konsultasi medis dan memeriksa biomarker secara langsung dan cepat (instan).
Kementerian Kesehatan Arab Saudi menawarkan konsultasi medis instan melalui No. 937, mengakses aplikasi Sehhaty, maupun melalui akun kementerian di Twitter.