Jumat 01 Jul 2022 22:38 WIB

Doa Anak Laki-laki atau Perempuan yang Lebih Dikabulkan Allah SWT?

Terkabulnya doa tidak ditentukan laki-laki atau perempuan

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi anak berdoa. Terkabulnya doa tidak ditentukan laki-laki atau perempuan
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Ilustrasi anak berdoa. Terkabulnya doa tidak ditentukan laki-laki atau perempuan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—  Anak wajib berbakti kepada orang tuanya. Dalam Islam, juga diajarkan untuk berbakti kepada orang tua terutama ibu. Salah satu cara berbakti kepada orang tua adalah selalu mendoakan mereka.

Terlebih jika mereka sudah meninggal. Doa anak termasuk amal yang tidak terputus jika seseorang meninggal.  

Baca Juga

Benarkah doanya anak laki-laki lebih makbul dibandingkan doanya anak perempuan? 

Pertanyaan seperti ini juga ditanyakan seorang jamaah kepada pengasuh Majelis Ahbaabul Musthofa Habib Hasan bin Ismail Al Muhdhor dalam program tanya jawab yang disiarkan langsung oleh kanal resmi YouTube Al Wafa Tarim yang diasuh Habib Hasan Al Muhdhor beberapa hari lalu.

Habib Hasan mengatakan tidak benar bahwa doa anak laki-laki lebih makbul dari anak perempuan. Baik anak laki-laki maupun anak perempuan adalah sama di sisi Allah SWT. 

Namun doa anak yang paling makbul, menurut Habib Hasan adalah doa anak yang paling bertakwa dan saleh baik itu anak laki-laki maupun anak perempuan.  

"Jadi doa yang paling diterima adalah doa anak yang saleh. Berapa banyak orang tua diangkat oleh anak perempuannya, berapa banyak orang tua diangkat  anak laki-lakinya," kata Habib Hasan. 

Mengutip sebuah hadits tentang ketika seseorang meninggal terputus semua amal kecuali tiga hal, di mana disebutkan salah satunya adalah أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ awu waladin shalihin yad'ulah (anak saleh yang mendoakan). 

Habib Hasan mengatakan kata walad adalah anak baik itu laki-laki perempuan. Maka selagi anak itu saleh dan mau mendoakan orang tuanya yang telah meninggal maka doanya akan terkabul. 

Ibnu Qayyim Al Jauziyyah menyebutkan dalam kitabnya yang diterjemahkan ke Indonesia dengan judul Terapi Penyakit Hati, doa merupakan obat yang paling banyak manfaatnya. Doa juga menangkal bala dan cobaan, mencegah dan menghilangkan musibah. 

Doa juga dapat meringangkan musibah yang datang. Doa merupakan senjata orang mukmin. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Hakim dari Ali bin Abi Thalib RA, Rasulullah SAW bersabda:      

الدعاء سلاح المؤمن وعماد الدين ونور السموات والأرض

"Sesungguhnya doa itu adalah senjata bagi orang yang beriman, tiang agama, dan sinar langit dan bumi."   

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement