Sabtu 02 Jul 2022 15:57 WIB

TNI AL Terus Bangun Kekuatan Infrastruktur dan Sistem Komunikasi Informasi

KRI yang sedang bertugas dapat dipantau secara real time melalui audio dan video.

Rep: Flori Sidebang / Red: Ilham Tirta
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.
Foto: Dok. Dispenal
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, TNI AL terus membangun kekuatan, baik dari sektor infrastruktur maupun sistem komunikasi dan informasi. Hal itu Yudo sampaikan saat melaksanakan kunjungan kerja di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (30/6/2022).

"Dalam pembangunan kemampuan TNI AL, utamanya pengendalian, dibutuhkan teknologi yang memadai sesuai dengan tuntutan yang serba cepat, sehingga pengembangan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung operasi harus berkembang sangat cepat," kata Yudo dalam keterangan resmi Dispenal di Jakarta, Sabtu (2/7/2022).

Baca Juga

Yudo menjelaskan, kapal perang Republik Indonesia (KRI) yang saat ini sedang melaksanakan operasi di wilayah manapun bisa diketahui secara langsung situasinya dengan menggunakan peralatan komunikasi. Tidak hanya komunikasi dalam bentuk audio saja, tetapi juga dapat dilihat melalui visual berupa video secara real time.

Yudo langsung mempraktikkan komunikasi video call dengan salah satu unsur KRI yang sedang melaksanakan tugas patroli di Laut Natuna Utara, yakni KRI Sutedi Senoputra-378 (SSA) untuk mengetahui situasi dan kondisi KRI. Panggilan video itu langsung terhubung.

Ia sempat bertanya kepada Komandan KRI SSA-378 Letkol Laut (P) Tony Priyo Utomo mengenai lama operasi dan situasi di daerah operasi. Tony menyampaikan, beberapa hari ini pihaknya telah melaksanakan hailing sejumlah kapal niaga dan kapal pemerintah asing yang melintas di perairan yurisdiksi nasional. 

"Situasi cuaca mulai ada peningkatan tinggi gelombang maupun kecepatan angin," jawab Tony. 

Yudo pun menekankan agar jajarannya tetap menjaga stabilitas di daerah operasi dan waspada dengan situasi serta cuaca. "Tetap menjaga moril prajurit, tetap waspada dan jaga keselamatan. Selamat bertugas, Jalesveva Jayamahe," ucap Yudo sekaligus mengakhiri komunikasinya.

Dia menambahkan, kemajuan teknologi komunikasi dan informasi saat ini banyak berdampak dengan pola pengendalian serta komunikasi. Dahulu, ungkap dia, jika unsur patroli KRI di laut akan berkomunikasi seperti ini, maka harus ke ruang komunikasi (ruang radio) untuk menggunakan jalur taktis. Namun, kini bisa secara langsung berkomunikasi dengan unsur patroli yang sedang melaksanakan tugas operasi di laut. 

"Namun, ada pembatasan yang memiliki akses komunikasi tersebut hanya Kasal, Panglima Koarmada dan Danguspurla,” jelas dia.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement