REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Massa buruh yang melakukan 'long march' dari Bundaran HI ke Istana Merdeka Jakarta, Ahad (1/5), berhenti di depan Kantor Radio Rapublik Indonesia (RRI) untuk meminta agar radio itu menyiarkan secara langsung sejumlah pernyataan mereka.
Salah seorang pengunjuk rasa yang berorasi di depan pintu gerbang RRI,di Jalan Merdeka Barat melalui pengeras suara, meminta Lembaga Penyiaran Publik (LPP) itu agar menyiarkan pernyataan para buruh yang menuntut pemerintah menjalankan Undang-Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional.
"Para buruh menuntut agar pemerintah dan DPR segera menyelesaikan RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial," katanya di tengah aksi ribuan buruh yang memenuhi Jalan Medan Merdeka Barat itu.
Beberapa perwakilan buruh terlihat telah memasuki halaman Kantor RRI yang dijaga ketat aparat kepolisian, untuk menemui pimpinan RRI guna meminta izin agar mereka diizinkan menyampaikan pernyataan secara langsung. Sejumlah perwakilan buruh itu juga didampingi mantan Anggota DPR Permadi, serta dua anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR, Rieke Dyah Pitaloka dan Ribka Tjiptaning (Ketua Komisi IX DPR).
Aksi ribuan buruh pada Peringatan Hari Buruh Sedunia 1 Mei itu mengatasnamakan Komite Aksi Jaminan Sosial, yang terdiri atas puluhan organisasi buruh dan serikat pekerja. Sebagian massa berasal dari Bekasi, Karawang, Depok, Bogor, Tangerang dan Cikarang.
Aparat kepolisian tampak berjaga-jaga dibeberapa titik dan disiapkan sejumlah barikade awat berduri untuk mengantisipasi tindakan anarkis. Massa aksi terlihat mengenakan bermacam atribut dan simbol persatuan pita merah putih di lengan kanan dan atribut lainnya seperti bendera organisasi dan spanduk. Juga terlihat keranda hitam.
Sepanjang jalan dari Bundaran HI menuju Istana Merdeka, terdengar lagu-lagu berisi kritik sosial dan orasi. Di sisi lain jalan, sekitar 3.000 sepeda motor dari di Tanjung Priok yang juga melakukan aksi serupa yang semakin meriah dengan membunyikan klakson.
Karena aksi longmarch dan sepeda motor tersebut, polisi menutup jalan MH Thamrin. Aksi May Day 2011 menuntut pemerintah melaksanakan jaminan sosial nasional dengan mengesahkan RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).