REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Koleksi lukisan yang tersimpan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, kini tercatat sekitar 700 buah hasil karya sejumlah seniman ternama dunia dan terus bertambah setiap tahunnya. "90 persen lukisan-lukisan ini merupakan koleksi milik Presiden Soekarno dan Soeharto yang disimpan sebagai benda budaya milik negara," kata Cecep Koswara, staf protokoler Istana Kepresidenan Bogor, di Kota Bogor, Senin (13/6).
Cecep menyebutkan, lukisan-lukisan tersebut di antaranya merupakan karya maestro Basuki Abdullah, Raden Saleh dan pelukis kenamaan asal Eropa. Tahun lalu, tercatat jumlah lukisan yang ada sebanyak 448 buah, yang dipajang di setiap sudut bangunan istana. "Kebanyakan di dalamnya adalah lukisan karya maestro Basuki Abdullah. Sebuah lukisan yang paling mengagumkan banyak orang yang datang berjudul 'bila dunia berakhir' menggambarkan ketika kiamat tiba," kata Cecep.
Cecep mengatakan, lukisan-lukisan tersebut berusia puluhan tahun, bahkan ada yang berusia hampir 200 tahun yakni sebuah lukisan berukuran sekitar 3x4 meter terpampang di ruang kerja Bung Karno yang merupakan hadiah dari pemimpin Rusia pada tahun 1818. Gambar yang terlukis dalam kanvas itu mengisahkan tentang pesta adat pernikahan bangsa Rusia, terlihat anggun dengan bingkai warna emas.
Selain menyimpan ratusan lukisan karya agung kenamaan dunia, Istana Bogor juga menyimpan benda-benda seni lainnya seperti patung seni yang dibuat oleh pematung kenamaan seperti Trubus. Patung-patung tersebut dipajang di setiap sudut halaman dan bangunan Istana Bogor dengan beragam bentuk, gaya dan model yang berbeda-beda. "Terdapat 360 patung yang tersimpan di Istana Bogor, ada yang berbahan logam, marmer maupun perunggu," katanya.
Cecep mengemukakan, istana juga menyimpan koleksi buku sebanyak 3.205 judul yang terdapat di perpustakaan istana. Di halaman Istana Bogor, terawat sebanyak 200 spesies tanaman langka Indonesia dan tanaman dari negara lainnya. "Istana Bogor juga memiliki empat buah museum yang menyimpan berbagai macam dokumentasi, buku-buku dan benda-benda seni lainnya," kata Cecep.
Cecep menambahkan, Istana Bogor menyimpan sejuta sejarah bangsa Indonesia yang harusnya menjadi kebanggaan masyarakatnya. Kemegahan dan keindahan Istana Bogor selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara dan domestik.
"Terakhir kami menerima kunjungan dari tentara Amerika Serikat yang sedang melakukan latihan gabungan dengan TNI. Mereka mengagumi keindahan Istana Bogor yang menurut mereka lebih luas dari Gedung Putih," kata Cecep. Keindahan Istana Bogor kian menjadi daya tarik dengan hadirnya Rusa-rusa totol (Axis-axis) asal Nepal yang sudah sejak 1850 menghuni istana.