REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Automatic Rising Bollar (ARB) atau tiang hidrolik otomatis akan segera dipasang. ARB ini dipasang untuk menggantikan portal di depan Kedutaan Besar Inggris yang beberapa waktu lalu dibongkar oleh warga.
Keberadaan portal tersebut sempat diprotes hingga akhirnya dibongkar warga lantaran keberadaannya mengganggu arus lalu lintas di kawasan tersebut. ARB ini nantinya bisa bergerak naik dan juga turun secara otomatis. Tiang hidrolik otomatis itu memiliki tinggi satu meter dan akan ditanam minimal dua tiang di ruas Jalan Muhammad Yamin.
“Kami membicarakan masalah pembongkaran portal dengan Dubes Inggris. Setelah dibahas, kita sampai pada kesimpulan harus dicarikan jalan keluar terbaik,” ucap Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, di Balaikota DKI.
Jalan keluar terbaik harus mencakup tidak terganggunya mobilitas publik, tidak mengganggu secara visual pemandangan di kawasan itu, serta tetap terjaganya keamanan kantor kedubes. “ARB ini akan dioperasikan sesuai kebutuhan. Kalau tidak dibutuhkan, tiang bisa diturunkan sehingga kendaraan bisa melalui jalan M Yamin. Namun jika dibutuhkan, tiang bisa dinaikkan secara otomatis,” paparnya.
Pembangunan tiang ARB ini telah mendapatkan izin dari Pemprov DKI dan segera dibangun atas biaya pihak Kedubes Inggris. Pemasangannya sudah dilakukan mulai Senin (13/6).