REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Seorang bocah tujuh tahun bernama Muhammad Riski hilang setelah hanyut terbawa arus sungai Ciliwung, Rabu sore (14/7). Hingga kini jasadnya belum ditemukan.
Menurut keterangan warga, kejadian bermula saat Riski bermain di tepi Sungai Ciliwung dekat perkampungan Kelurahan Cipayung. Riski terpeleset saat hendak menangkap ikan gabus, sekitar pukul 16.00 WIB. "Setelah itu, warga setempat beramai-ramai melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian," kata Surya Syaifudin, warga sekitar.
Pencarian tersebut berakhir sekitar pukul 18.00 WIB dan kembali dilanjutkan pada pukul 23.00 WIB hingga menjelang Subuh. Sedangkan penyisiran dengan perahu rencananya akan dilakukan sampai Manggarai.
Hingga berita ini ditulis, sejumlah warga masih melakukan penyisiran Sungai Ciliwung menggunakan perahu karet bantuan camat Pancoran Mas. "Ada tiga perahu karet yang digunakan," kata anggota Polsek Pancoran Mas, Tukino.
Ditanya tentang keterlibatan tim SAR, Tukino mengatakan tim tersebut belum terlibat. "Tapi sudah dikontak, mungkin setelah shalat Jumat," katanya.