REPUBLIKA.CO.ID,PASAR REBO - Seorang siswa SMK, RNI (17), nekat meloncat dari jembatan layang Pasar Rebo, Jalan TB Simatupang, Jakarta Timur, Jumat (14/10) pagi tadi. Siswa kelas 3 ini kemudian jatuh di atas bus Mayasari Bakti. Korban mengalami patah tulang di kedua tangannya.
Sang ibu, Endang, mengaku tidak tahu mengapa anaknya melakukan hal itu. Ia mendapatkan laporan dari polisi atas peristiwa yang menimpa anaknya sekitar pukul 06.00 WIB. "Saya terkejut mendengar kabar itu," ujarnya.
Pada Kamis (13/10) lalu, RNI berangkat ke sekolah seperti biasa. Ketika hendak berangkat, kakaknya menitipkan satu buah handphone untuk dijual. Uangnya akan dipakai untuk biaya cicilan motor.
RNI malamnya tidak kunjung pulang. "Saya khawatir dan menanyakan pada teman-temannya," ujarnya. Tetapi, temannya tidak mengetahui RNI berada dimana. Hingga akhirnya ia mendapat kabar RNI telah berada di RSUD Pasar Rebo.
"RNI mengaku sedang ada masalah di lingkungan rumahnya," ujar Rudi (17), saudara RNI. Tetapi, Rudi tidak mengetahui persis masalahnya. Rudi sebelumnya sempat berbincang dan menunggu RNI. Namun, RNI tiba-tiba locat dari jembatan setinggi 20 meter itu.
Selain mengalami patah di kedua tangan dan memar di wajah, dua HP dan uang Rp 600 ribu untuk biaya sekolah pun hilang. "Padahal, uang itu hasil pinjam sana-sini," ujar Endang yang berprofesi sebagai tukang urut.