Jumat 02 Dec 2011 14:17 WIB

Mobil Kapolsekta Tangerang Dibobol Maling

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Johar Arif

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Mobil Kapolsekta Tangerang Kota Ajun Komisaris Polisi Iman Pribadi Santosa dibobol pencuri saat shalat Jumat sekitar pukul 12.15, Jumat (2/12). Dalam peristiwa tersebut, sebuah komputer jinjing, berkas-berkas dan sejumlah uang raib dibawa pencuri. Pencuri memecahkan kaca tengah mobil bagian kiri karena komputer jinjing diletakkan di kursi tengah.

Mobil Toyota Innova dengan nomor polisi B 61 FHA keluaran 2011 tersebut diparkir di depan Masjid Pengayoman di pinggir Jalan TMP Taruna, Kota Tangerang. Saat ini kendaraan tersebut sudah dibawa ke Mapolsekta Tangerang Kota.

Petugas identifikasi sudah mengambil sidik jari pelaku yang menempel di badan mobil dan pecahan kaca. Seorang guru Taman Kanak-Kanak (TK) Pengayoman yang berada di samping masjid mengaku melihat pelaku saat sedang melakukan aksinya. Namun, ia tidak berani berteriak karena takut.

Kasus ini akan ditindaklanjuti oleh petugas Polsekta Tangerang Kota. Salah satu petugas polisi Aiptu Muhtadi mengatakan bahwa Jalan TMP Taruna memang rawan kejahatan. Padahal Mapolsekta Tangerang Kota berada sekitar 50 meter dari lokasi kejadian.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement