Kamis 22 Dec 2011 15:28 WIB

Polisi Jamin Keamanan Sejumlah Tempat Ibadah saat Natal

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Chairul Akhmad
Pasukan Polri mengikuti apel kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru di Monas, Jakarta.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pasukan Polri mengikuti apel kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru di Monas, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Polda Metro Jaya menilai ancaman gangguan keamanan pada perayaan Natal tetap ada. Namun, masyarakat diminta tetap tenang dan mengkhawatirkan hal ini.

Aparat keamanan sudah mengantisipasi setiap gangguan keamanan yang mungkin terjadi. "Termasuk ancaman teror sudah diantisipasi," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Untung S Rajab, usai apel kesiapan Operasi Lilin Nasional di Silang Monas, Kamis (22/12). Menurut Kapolda, pengamanan di daerah yang dinilai rawan akan dilakukan secara maksimal.

Sejauh ini belum ada ancaman yang mengarah pada gangguan keamanan perayaan Natal. Namun, Kapolda mengakui setiap ancaman gangguan sudah pasti ada. Hal ini untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi.

Penempatan anggota Gegana di beberapa gereja yang dianggap rawan telah dipersiapkan. Diperkirakan ada 45 gereja di Jakarta yang akan dilakukan sterilisasi dari ancaman dan gangguan keamanan ini.

Sedikinya 87 ribu personel gabungan yang terdiri dari personel Pemda, Dinas Perhubungan, TNI, dan Polri siap mengankan Natal 2011 dan Tahun 2012. "Dengan personel gabungan, diharapkan bisa menyukseskan pelaksanaan kegiatan di akhir tahun ini," lanjutnya.

Kapolda mengaku sangat mengapresiasi sejumlah organisasi masyarakat (ormas) yang telah bersedia berpartisipasi untuk membantu polisi menjaga bentuk ancaman ini. Hal ini merupakan bentuk kepedulian elemen masyarakat untuk mewujudkan kehidupan beragama yang aman.

Paling tidak mereka bisa ikut membantu melakukan pengamanan di lingkungan masing-masing. "Semuanya kita rangkul, termasuk dengan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB)," kata Rajab.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement