REPUBLIKA.CO.ID, SENEN -- Jenazah terakhir korban tragedi Xenia  di RSCM akhirnya dibawa pulang anggota keluarganya pada pukul 23.00 WIB, Ahad (22/1). Jasad atas nama Wawan Hermawan (24 tahun) itu dijemput dua orang adik sepupunya yang datang langsung dari Purwakarta yaitu Bayu Wahyudi (20 tahun) dan Dodi Suprianto (20).

Salah seorang adik sepupu korban, Dodi Suprianto, menuturkan, jasad Wawan akan dibawa pulang ke Purwakarta untuk kemudian disholati dan dimakamkan di sana. Dodi mengatakan, setelah dimandikan dan dikafani di RSCM, jasad kakak sepupunya akan diantar ke Purwakarta dengan mobil ambulans.

Terkait tragedi Xenia, Dodi menuturkan, ia sama sekali tidak memiliki firasat akan kehilangan kakak sepupunya untuk selama-lamanya. Sebelum terjadi tragedi itu, Dodi mengatakan, Wawan berpamitan pergi ke Jakarta pada Sabtu (21/1) untuk menengok temannya yang sakit. Dodi mengaku kaget saat mendapat kabar yang menyatakan kakak sepupunya itu meninggal dunia.

Sebelum kejadian nahas itu terjadi, Wawan Hermawan memang sedang libur dari pekerjaannya. Dia bekerja di salah satu perusahaan trading (jual-beli) di kawasan Grogol.

Menurut salah satu atasan kerjanya, Lidya, karyawan yang berposisi sebagai General Affair (GA) itu adalah pekerja yang baik dan tekun. Lidya mengatakan, Wawan selalu jujur dan senantiasa siap bila diberi tugas. Dia mengaku kehilangan seorang pekerja teladan di kantornya.

"Saya dan seluruh karyawan kantor sangat merasa kehilangan Wawan," tuturnya saat ditemui di RSCM.

Wawan Hermawan adalah salah satu korban meninggal dunia tragedi Xenia di sekitar Tugu Tani, Ahad (22/1). Dia dan pejalan kaki lainnya tertabrak mobil Xenia saat melintas di trotoar kawasan Kementerian Perdagangan. Jasadnya disimpan di RSCM bersama tujuh korban lainnya yang telah terlebih dahulu dibawa pulang pihak keluarganya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika